Pertengkaran paling hebat adalah dengan batin sendiri
Memaafkan yang paling sulit adalah dengan diri sendiri
Masalah hadir bukan sebab dari orang lain, melainkan diri sendiri
Ikhlas, jalannya
Damai dengan hati dan pikiran
Yang meruwetkan keadaan
Diri sendiri itu rumit saat diajak kompromi
Inginnya ini, kejadiannya itu
Angannya ini, kenyataannya tidak begitu
Bagaimana ingin berdamai
Kalau memaafkan salah sendiri saja masih aur-auran
Satu persatu, jangan sekaligus
Kapasitas diri dalam memaafkan
Dan menerima maaf juga punya limit
Mulailah dari hal kecil
Menurunkan ego, memaafkan kesalahan diri sendiri kemudian orang lain
Sampai pada titik di mana, diri kitalah yang paling menerima
Keadaan murni kita
Dari sebaik malaikat sampai bagian paling buruknya
Damai mudah digapai jika mau memaafkan.
HANI ROSIYANI – Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta