Majalah Sunday

3 Cara Ampuh Mengatasi Takut Berkomitmen dalam Hubungan

Penulis: Hansen Wirayuda – Universitas Tanjungpura

Takut berkomitmen adalah perasaan yang dialami banyak orang, terutama anak muda yang masih ragu untuk menjalani hubungan jangka panjang.

Rasa takut ini bisa muncul karena berbagai alasan, seperti pengalaman buruk di masa lalu, melihat hubungan yang tidak harmonis, atau kekhawatiran kehilangan kebebasan.

Namun, bukan berarti kamu harus terus menghindari komitmen. Berikut tiga cara ampuh untuk mengatasi ketakutan berkomitmen agar hubunganmu tetap sehat dan harmonis.

1. Kenali Penyebabnya

Takut berkomitmen dalam hubungan? Temukan 3 cara ampuh untuk mengatasinya agar bisa menjalani hubungan yang sehat, nyaman, dan harmonis.
Ilustrasi menulis jurnal (canva.com)

Langkah pertama dalam menghadapi ketakutan terhadap komitmen adalah memahami apa yang membuatmu ragu. 

Cobalah menulis isi dari hatimu di jurnal sebelum tidur atau berbicara dengan seseorang yang kamu percaya untuk membantu menghilangkan kekhawatiran secara perlahan. 

Dengan mengenali akar dari perasaan tersebut, kamu bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya tanpa merasa terbebani.

2. Ubah Cara Pandang

Takut berkomitmen dalam hubungan? Temukan 3 cara ampuh untuk mengatasinya agar bisa menjalani hubungan yang sehat, nyaman, dan harmonis.
Ilustrasi mengubah cara pandang (canva.com)

Sebagian orang mungkin merasa bahwa komitmen dapat membatasi, namun di sisi lain, komitmen juga dapat menjadi fondasi bagi hubungan yang stabil dan penuh kepercayaan.

Mengubah cara pandang tentang komitmen bisa dimulai dengan melihatnya sebagai bentuk tanggung jawab bersama, bukan sebagai keterbatasan. Selain itu, membangun kepercayaan dalam hubungan dapat membuat komitmen terasa lebih nyaman. 

Dengan pola pikir yang lebih terbuka, menjalani hubungan yang berkomitmen bisa menjadi pengalaman yang lebih bermakna.

3. Ambil Langkah Kecil

Takut berkomitmen dalam hubungan? Temukan 3 cara ampuh untuk mengatasinya agar bisa menjalani hubungan yang sehat, nyaman, dan harmonis.
Ilustrasi membangun kepercayaan (canva.com)

Tidak perlu terburu-buru, karena komitmen bukan sesuatu yang harus dijalani tanpa pertimbangan. Kamu bisa memulainya dengan langkah kecil yang terasa nyaman, seperti membangun kepercayaan secara perlahan dan mengungkapkan perasaan serta kekhawatiran dengan jujur.

Seiring berjalannya waktu, rasa nyaman dapat tumbuh dan ketakutan terhadap komitmen pun akan berkurang secara alami.

Yang terpenting, hubungan yang sehat berkembang tanpa ada tekanan atau paksaan.

Takut berkomitmen itu wajar, tetapi jangan sampai menghalangi kamu untuk merasakan hubungan yang sehat dan bahagia. Dengan mengenali akar ketakutan, mengubah cara pandang, dan mengambil langkah kecil, kamu bisa lebih siap untuk menghadapi komitmen tanpa rasa takut berlebihan.

Jadi, sudah siap untuk menghadapi ketakutanmu dan membangun hubungan yang lebih berkualitas?

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 92