Majalah Sunday

Awas, Hand Sanitizer Palsu!

Editor: Delia Putri Amanda – Universitas Negeri Jakarta

Pandemi COVID-19 telah menjangkit Indonesia pada beberapa bulan terakhir. Hal itu membuat beberapa produk sanitasi dan kesehatan seperti hand sanitizer dan masker menjadi langka. Dalam keadaan pandemi virus Corona yang terjadi saat ini, angka permintaan kosumen untuk mendapatkan hand sanitizer mendadak melonjak hingga menyebabkan harga hand sanitizer mengalami kenaikan pesat.

Di antara banyaknya permintaan tersebut, terdapat oknum licik yang tega menjualnya secara palsu guna meraup keuntungan bagi dirinya sendiri hingga berita tentang ditemukannya hand sanitizer palsu mulai viral di berbagai media.

Namun, tentu di antara hand sanitizer asli dan palsu terdapat beberapa perbedaan yang dapat kita kenali sebagai upaya untuk menghindari pembelian produk palsu tersebut. Yuk, kenali cirinya berikut ini!

1. Kemasan

Detail, tutup produk, stiker, dan isi kemasan antara palsu dan asli akan terlihat berbeda jika dilihat lebih teliti. Perhatikan produk ini yang baru kamu beli dan bandingkan dengan yang asli. Jika kamu menemukan sesuatu yang janggal dengan kemasan ataupun isi cairan yang baru saja kamu beli, maka bisa dipastikan itu adalah barang palsu.

2. Nomor Izin Edar

Salah satu ciri produk yang telah mendapatkan izin edar atau asli adalah terdapat tulisan nomor izin edar dari Kemenkes, bukan dari BPOM.

3. Tanggal Kadaluwarsa

Produk asli memiliki masa berlaku dengan format ED dan diikuti empat digit angka yang dikeluarkan oleh BPOM. ED adalah Expired Date atau tanggal kadaluwarsa, sementara dua angka pertama menunjukkan bulan dan dua angka terakhir untuk tahun. Contohnya, ED1222 yang artinya kadaluwarsa produk tersebut jatuh pada bulan Desember 2022.

4. Teliti Nomor Batch

Nomor batch tertera di sisi belakang botol kemasan yang dicetak dengan tinta hitam terdapat 2 angka. Jika tidak ada nomor batch, besar kemungkinan produk tersebut palsu.

Empat hal tersebut merupakan tips-tips yang dapat kita gunakan untuk membedakan antara hand sanitizer yang asli dan palsu. Memang, karena cara penggunaannya yang simpel dan sangat mudah untuk dibawa berpergian membuat produk yang satu ini memiliki poin plus. Bahkan masyarakat mulai berinovasi dengan membuat produk itu sendiri dengan anjuran sesuai kriteria WHO.

Namun, meskipun sudah memakainya, sejatinya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan pilihan yang terbaik untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran penyakit seperti virus Corona. Oleh karena itu, imbauan pemerintah di berbagai belahan dunia adalah jangan lupa cuci tangan, bukan jangan lupa pakai hand sanitizer.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 879
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?