Penulis: Nimas Anggraini Kencanasari – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Moses Robinsar – Universitas Kristen Indonesia
Jemari mengitari tepian gelas
Hidung mengirim sinyal perdamaian
Mata berbisik pada kepul sembari berkaca
Dingin merayap dalam setiap bait yang terbisik
Mengungkap resah tanpa celah
Tentang gundah, ia tak pernah sebercanda ini
Bahkan pahit kopi hitam di depanku terkalahkan dengan candanya
Lucunya bibir mulai tersungging
Menertawakan diri dengan segala perihnya
Dalam tegukmu rintik mulai reda
Dalam pahitmu hati mulai hangat
Rasamu menghipnotis untuk sejenak terhenyak
Memang tak nikmat untuk kesunyian juga kesendirian
Hanya saja ia hangat untuk dijadikan teman berbincang.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.