Pernahkah Sunners mengalami masa menstruasi tidak teratur? Jangan khawatir! Hal ini umum terjadi bagi sebagian perempuan, lho. Terlebih bila baru saja mendapat haid pertama.
Perlu Sunners ketahui, siklus menstruasi normal umumnya berlangsung antara 28-36 hari, sedangkan menstruasi terjadi selama 3-7 hari. Menstruasi tidak teratur dapat berupa siklus yang memendek, memanjang, hingga tidak muncul sama sekali.
Gak melulu berkaitan dengan kehamilan, penyebab menstruasi tidak teratur bisa berasal dari permasalahan kesehatan ringan hingga serius. Tak cuma itu, hormon yang belum seimbang menjadi penyebab menstruasi tidak teratur di tahun pertama.
Agar Sunners lebih waspada, cek lima penyebab menstruasi tidak teratur yang sudah Majalah Sunday rangkum berikut ini.
1. Stres
Salah satu penyebab menstruasi tidak teratur yang muncul usai tahun pertama haid adalah stres. Tekanan hidup yang tidak dikelola dengan baik mampu menyebabkan gaya hidup tidak sehat, misalnya sering begadang dan malas berolahraga.
Selain itu, perubahan berat badan yang signifikan bisa muncul akibat stres. Dengan kondisi kesehatan yang kurang prima, siklus menstruasi Sunners berisiko berjalan tidak normal.
2. Pola diet ekstrem
Memiliki tubuh ideal dapat diperoleh dengan diet. Hanya saja, Sunners perlu memperhatikan jenis diet yang hendak dijalani.
Pola diet ekstrim sangat tidak dianjurkan sebab bisa menjadi penyebab menstruasi tidak teratur. Apalagi bila Sunners menganggap diet berarti tidak makan.
Selama menstruasi, Sunners perlu memenuhi asupan nutrisi guna menjaga tubuh dari kondisi kehilangan banyak darah. Sebaliknya, kekurangan nutrisi dan gizi berdampak pada siklus menstruasi yang tidak lancar, lho.
3. Mengonsumsi pil KB
Sunners pastinya gak asing dengan istilah kontrasepsi. Meski efektif mencegah kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral atau pil KB yang memiliki komposisi gabungan hormon estrogen dan progestin bisa menjadi penyebab menstruasi tidak teratur.
Pada awal masa penggunaan, efek yang ditimbulkan hanyalah berkurangnya jumlah darah menstruasi yang keluar. Namun, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan menstruasi terlewat hingga enam bulan. Begitupun saat berhenti mengonsumsi pil KB jenis ini.
Sementara itu, mengonsumsi pil KB yang mengandung progestin hanya menimbulkan pendarahan di antara fase menstruasi.
4. Radang panggul
Selain pola hidup, penyebab menstruasi tidak lancar juga dipicu oleh penyakit, misalnya radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Sebagai informasi, penyakit ini dipicu oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam sistem reproduksi perempuan melalui kontak seksual dan menyebar ke rahim hingga saluran genital bagian atas.
Karenanya, Sunners yang sudah aktif secara seksual perlu waspada sebab berisiko terkena radang panggul. Gejala PID lainnya berupa nyeri di area panggul dan perut bagian bawah, keputihan berbau tidak sedap, demam, mual, muntah, dan diare.
5. Sindrom ovarium polikistik atau PCOS
Penyebab selanjutnya adalah sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Sindrom ini merupakan gangguan hormonal yang mengakibatkan pembesaran ovarium, khususnya pada perempuan di usia subur.
Bahkan di beberapa kasus, penderita berhenti menstruasi sama sekali. Kondisi ini dapat dialami perempuan dengan obesitas, infertilitas, dan hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang berlebihan dan jerawat.
Itulah lima penyebab menstruasi tidak teratur yang perlu Sunners ketahui. Ada beberapa faktor lain penyebab menstruasi tidak lancar, seperti penggunaan obat-obatan, gangguan tiroid, amenorrhea, polip rahim atau fibroid, penyakit celiac, kista, ovarium prematur, dan endometriosis. Bila Sunners mengalami gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke ginekolog.
Oleh: Peggy Kakisina, Universitas Brawijaya