Penulis: Syifa Nurul Aulia – UNJ
Editor: Imani – UNJ
Adakalanya seorang penulis mengalami writer’s block yang menjadi musuh utama para penulis yang sangat amat menyebalkan karena mengganggu proses penulisan. Lantas, apa saja sih penyebab writer’s block dan bagaimanakah tips ampuh untuk mengatasi writer’s block?
Dunia kepenulisan kerap kali dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Banyak yang menganggap bahwa kegiatan menulis dapat dikerjakan dengan waktu singkat, tanpa konsentrasi, dan lain-lain. Namun pada kenyataannya, para penulis yang bekerja di setiap harinya tentu dapat merasakan beberapa tekanan dan juga kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Salah satu permasalahan yang sering kali dialami oleh para penulis adalah writer’s block atau biasa dikenal dengan kebuntuan menulis. Dalam kasus ini, seorang penulis akan kehilangan energi dan juga fokus dalam menulis sesuatu. Permasalahan ini juga tak hanya menggentayangi para penulis profesional melainkan juga para pelajar dan mahasiswa.
Sebenarnya, permasalahan writer’s block ini bukanlah permasalahan yang besar. Akan tetapi, jika tidak diatasi tidak menutup kemungkinan dapat menjadi permasalahan yang serius.
Sebelum mengatasi, alangkah baiknya kenali terlebih dahulu sebab dari permasalahan tersebut. Kondisi kebuntuan dalam menulis ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Jika kamu merupakan orang yang perfeksionis, mungkin hal yang satu ini bisa menjadi penyebab utama terjadinya writer’s block. Seorang yang perfeksionis bisa saja tidak merasa puas dengan hasil tulisannya. Bahkan, banyak penulis yang memutuskan untuk memulainya dari awal kembali guna menemukan kepuasan dalam dirinya.
Adanya tekanan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab writer’s block. Sebagai contoh, tenggat waktu yang terlalu cepat atau keadaan terburu-buru bisa menjadi salah satu tekanan bagi para penulis. Bagaimana tidak, penulis dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan yang mungkin cukup membutuhkan waktu namun keadaan tidak mendukung.
Penyebab yang satu ini mungkin saja terjadi bagi para penulis yang kesulitan dalam mendapatkan sebuah fokus. Hal-hal yang dapat mendistraksi si penulis pun beragam, tergantung dari pribadinya masing-masing, bahkan hal kecil pun bisa menjadi sebuah distraksi bagi seseorang.
Lalu, bagaimana cara mengatasi serangan writer’s block jika sudah terlanjur menyerang si penulis?
Berhenti menulis dan mengambil waktu istirahat selama 5-10 menit bisa membantu penulis dalam mengatasi writer’s block. Pada waktu istirahat tersebut, otak yang tadinya dalam keadaan “panas” dapat merefresh performanya sejenak.
Setiap orang tentu mengetahui apa saja yang dapat mengganggu konsentrasinya. Oleh karena itu, menjauh atau menghindar sejenak dari gangguan tersebut guna memperlancar proses menulis adalah hal yang cocok kamu pilih. Semisal, menghindari keriuhan dan melipir ke tempat yang sepi.
Inspirasi bisa datang dari mana saja. Para penulis bisa mencoba untuk mendengar lagu, menonton film, makan, atau sekadar berkhayal. Semua hal tersebut tentu bisa saja mendatangkan inspirasi yang menarik untuk tulisan yang sedang kamu kerjakan.
Nah, itulah faktor penyebab sekaligus cara mengatasi writer’s block. Semoga bermanfaat ya, Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.