Penulis: I Putu Agus Wargiana – Tempat Belajar
Halo, Sunners! Ketemu lagi di Majalah Sunday. Kamu pasti pernah ngalamin hal ini: tugas kelompok diumumkan, dan kamu langsung ngerasa khawatir ya gitu lagi, kamu yang inisiatif, kamu yang mengerjakan, dan kamu juga yang menyelesaikan semuanya. Teman yang lain? Ada yang bercanda, ada yang ngilang, tapi semua tetap dapat nilai sama.
Nyesek? Pasti.
Tapi bayangkan kalau tugas kelompok bisa beda:
Kamu nggak kerja sendiri.
Semua anggota ngerti tugas masing-masing.
Kontribusi dibagi rata
Komunikasi berjalan lancar.
Dan kamu bisa ngerjain bagian kamu dengan tenang tanpa beban tugas yang menumpuk”
Yap, itu mungkin banget! Kuncinya ada di komunikasi yang baik, pembagian tugas yang jelas, dan keberanian bikin sistem kerja yang adil.
Nah, kali ini Sunny bakal kasih tips menghadapi tugas kelompok biar kerja tim kamu makin rapi dan saling berkontribusi satu sama lain.
Langkah pertama yang super simpel tapi sering disepelekan: bikin grup WA atau Line. Di sana kamu bisa mulai diskusi, bahas pembagian tugas, pasang deadline, dan saling update progres. Jangan ngilang dan muncul di saat kumpul tugas.
Nyicil tugas dari awal jauh lebih tenang dan kelompok kamu lebih siap. Bikin timeline bareng-bareng dan pastikan semua setuju dengan jadwalnya. Deadline itu bukan musuh kalau kamu udah siap dari jauh hari.
Daripada “semua milih sendiri” terus numpuk di kamu, lebih baik diskusikan:
Siapa yang riset?
Siapa yang nulis?
Siapa yang desain?
Siapa yang jadi presenter?
Pembagian yang jelas bikin semua anggota ikut kerja dan nggak ada yang “pura-pura sibuk.”
Coba kelompok kamu pakai Google Docs, Google Slides, Trello, atau Notion. Tools ini bisa bantu kamu dan tim kerja bareng secara real-time, ngasih komentar, dan ngecek sampai mana tugas yang sudah di selesaikan oleh teman kamu. Lebih transparan dan efisien..
Luangkan waktu 10–15 menit seminggu sekali buat cek progres. Bisa lewat chat atau call. Cek bareng siapa udah sampai mana, kasih semangat, atau bantu yang lagi kesulitan. Reminder kecil bisa bikin tim jadi lebih gerak.
Kalau ada yang belum kerja, jangan langsung emosi. Mulai dulu dengan empati, bisa jadi teman kamu bingung atau ada masalah pribadi. Tapi kalau udah keterlaluan, kamu punya hak buat untuk diskusi atau minta evaluasi ke guru. Ingat, jujur dan adil itu penting dalam kerja tim.
Tidak perlu khawatir jika teman memberi saran. Justru itu tandanya teman-teman peduli sama kualitas tugas kita. Kadang sudut pandang orang lain bisa bikin hasil akhir jadi lebih keren.
Kadang kita ngerasa tugas udah oke, tapi ketika dicek ulang ternyata masih bisa dibuat lebih bagus. Jadi, kasih waktu buat saling review dan revisi ya.
Udah kerja keras bareng? Jangan lupa kasih apresiasi. Sekadar bilang “makasih” atau “kerja bagus ya!” bisa bikin tim makin solid.
Tugas kelompok nggak harus jadi sumber stres. Justru dari sini kamu bisa belajar tentang kerja sama, komunikasi, dan tanggung jawab bersama. Buat kamu yang sering jadi orang paling sibuk, yuk mulai bangun sistem yang lebih sehat. Kamu nggak harus jadi pemimpin galak, cukup jadi anggota yang tegas, terbuka, dan adil.
Ingat ya, tugas kelompok bukan cuma soal dapet nilai bagus, tapi juga soal tumbuh dan belajar bersama.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.