Penulis: Rafi Al-Hakim – Universitas Negeri Jakarta
Sunners, di era digital ini, personal branding memiliki dampak yang sangat berpengaruh. Memiliki personal branding yang baik akan berguna untuk membangun sebuah professionalitas dalam diri kita lho! Nah, dengan personal branding ini, kamu bisa membentuk sebuah citra yang baik bagi dirimu. Yuk simak tips membangun personal branding, seberapa penting?
Menjadi dirimu sendiri dalam versi terbaik dengan memaksimalkan bakat serta potensi yang kamu miliki tanpa harus mengikuti orang lain, lalu jagalah personal branding kamu agar tetap konsisten!
Dalam menciptakan personal branding, ada kalanya kamu mengubah gaya misalnya kamu memproyeksikan diri memiliki kemampuan sesuai dengan jabatan yang ditawarkan perekrut kerja, namun sebaiknya tetaplah jujur agar tidak menjadi beban dikemudian hari dan menjadi pribadi yang berbeda.
Dalam membangun sebuah personal diri yang kuat, kamu harus memiliki prinsip “memberi dan menerima” (take & give). Contoh personal branding yang berkaitan dengan prinsip ini yang bisa dijadikan acuan adalah milik Jeff Goins.
Melalui website pribadinya, penulis ternama ini mengajarkan pembaca tentang cara membuat tulisan yang baik dan menarik sehingga orang lain akan senang untuk membacanya. Dengan kata lain, website milik Jeff Goins ini memberikan banyak manfaat terutama bagi pembaca yang memiliki passion untuk menjadi penulis.
Di era digital ini, memiliki koneksi dengan orang-orang sudah sangat mudah. Setiap tahun ada ribuan bahkan jutaan fresh graduate yang mencari pekerjaan, agar kamu tidak kesulitan dalam bersaing, cobalah untuk memperluas jaringan atau koneksi dalam platform sosial media professional contohnya Linkedin.
Dengan begitu, kamu bisa mengembangkan personal diri yang jauh lebih efektif mulai dari mengisi profil, menyoroti apa yang ingin ditonjolkan sekaligus terhubung dengan orang yang tepat.
Dalam strategi personal branding, prioritas merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menentukan perjalanan karir, karena setiap orang memiliki tujuan yang berbeda.
Dengan adanya tujuan dalam dirimu, kamu jadi lebih mengetahui arah dan tujuan yang harus kamu tuju.
Strategi berikutnya yang harus dikembangkan agar citri diri semakin menonjol adalah dengan memegang teguh nilai, prinsip, dan kepribadian yang positif. Dengan ketiga hal tersebut, kamu tidak hanya akan akan memiliki nilai tambah di mata perekrut, melainkan juga di mata publik.
Berdasarkan pengertiannya, personal branding adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk mengubah pandangan orang lain atau sebuah proses untuk membentuk persepsi masyarakat terhadap semua aspek yang ada dalam diri.
Itu sebabnya, strategi kedua dalam menciptakan personal brand yang kuat adalah dengan cara selalu fokus terhadap kekuatan yang kamu miliki.
Nah, Sunners. Jadi itu dia pembahasan mengenai personal branding. Semoga membantu!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.