Majalah Sunday

Siap Kuasai Samudra? Yuk Kenalan dengan Teknik Transportasi Laut ITS! 

Penulis: Mariska Dwi Anggitasari – Universitas Pancasila

Pernah kebayang nggak gimana rasanya kerja di bidang yang berhubungan langsung sama lautan luas, kapal raksasa, dan teknologi canggih? Nah, buat kamu yang punya jiwa petualang dan suka hal-hal berbau maritim, Teknik Transportasi Laut ITS bisa jadi jurusan yang pas banget! Di sini, kamu bakal belajar gimana cara merancang, mengatur, dan mengoptimalkan sistem transportasi laut yang jadi urat nadi perdagangan dunia. Seru, kan? Yuk, kita bahas bareng gimana jurusan ini bisa bantu kamu jadi generasi muda yang siap berlayar menaklukkan samudra!

Kenalan dengan Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS

Kalau kamu pernah lihat kapal besar yang keluar masuk pelabuhan dan berpikir “wah, keren banget gimana mereka ngatur semua itu!”, mungkin kamu cocok banget kuliah di Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS. Jurusan ini berdiri di bawah Fakultas Teknologi Kelautan ITS, dan punya peran penting banget buat negara kepulauan seperti Indonesia yang dikelilingi laut dari Sabang sampai Merauke. Bayangin aja, ada lebih dari 17 ribu pulau dihubungkan lewat jalur laut, dan jurusan ini adalah tempat lahirnya para ahli yang bikin semua itu bisa berjalan dengan lancar dan efisien. Nggak seperti jurusan teknik lain yang fokusnya bikin atau merancang suatu produk, Teknik Transportasi Laut ITS lebih berfokus pada fungsi dan kebutuhan pengguna, dimana mereka lebih memikirkan gimana caranya seluruh sistem transportasi laut bisa berjalan efektif, efisien, dan memenuhi kebutuhan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun global.

Departemen Teknik Transportasi Laut atau Seatrans ITS resmi berdiri tahun 2011, tapi akarnya sudah ada sejak tahun 1992 sebagai minat studi di Departemen Teknik Perkapalan. Artinya, jurusan ini lahir dari pengembangan panjang dan pengalaman nyata ITS dalam dunia maritim. Transformasi ini menunjukkan keseriusan ITS dalam menjawab tantangan industri laut Indonesia yang terus berkembang pesat. Di jurusan ini mahasiswa nggak cuma belajar tentang kapal, tapi juga bagaimana seluruh sistem transportasi laut bekerja sebagai satu kesatuan, mulai dari perencanaan dan manajemen armada kapal, pengoperasian pelabuhan, perancangan kapal, sampai logistik maritim. Kurikulumnya dibuat biar seimbang antara teori dan praktik industri, jadi kamu nggak cuma duduk di kelas, tapi juga bisa turun langsung melihat bagaimana transportasi laut dijalankan di dunia nyata. Selama kuliah delapan semester (144 SKS), mahasiswa bakal dilatih jadi ahli rekayasa dan manajemen transportasi laut yang punya kompetensi teknis sekaligus wawasan global.

Di ITS, jurusan ini diselenggarakan untuk program sarjana (S1), jadi cocok banget buat kamu yang baru lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di dunia teknik. Dan setelah menyelesaikan studi selama kurang lebih empat tahun, lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.), gelar yang menunjukkan kamu adalah seorang engineer yang ahli di bidang transportasi laut. Nah, buat kamu yang ingin memperdalam ilmu dan naik level karir, ITS juga punya program magister (S2) Teknik Transportasi Laut, bahkan ada kesempatan ikut program double degree bareng universitas luar negeri, loh!

Nah, hal keren lainnya yaitu Departemen Teknik Transportasi Laut ITS sudah meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT. Pencapaian ini nggak lepas dari reputasi jurusan yang juga sebelumnya sukses meraih akreditasi internasional dari IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) pada tahun 2019 dalam disiplin Ocean and Similarly-named Engineering Program. Menariknya lagi, pada tahun 2024, Seatrans ITS kembali mendapatkan Akreditasi IABEE penuh selama dua tahun (2024–2026) berdasarkan Sertifikat Akreditasi No. 000170.A. Akreditasi ini juga menjadi salah satu dasar pengakuan untuk status Akreditasi Unggul BAN-PT, sekaligus menegaskan bahwa program studi ini sudah memenuhi standar LAM Teknik yang menjadi acuan baru dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi bidang teknik di Indonesia.

Buat kamu yang belum tahu, IABEE itu merupakan lembaga akreditasi teknik independen yang berada di bawah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). IABEE bahkan dibentuk dengan pembinaan dari JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education) yang merupakan lembaga yang tergabung dalam Washington Accord, yaitu perjanjian internasional yang menyetarakan standar pendidikan teknik di seluruh dunia. Artinya, kalau jurusan ini sudah diakui IABEE, kualitas pendidikannya setara dengan universitas teknik terbaik dunia. Dengan akreditasi ganda nasional dan internasional itu, lulusan Teknik Transportasi Laut ITS bisa dibilang punya “tiket emas” buat bersaing di industri global. 

Suka laut dan tantangan? Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS siap bantu kamu berlayar menuju karier keren di industri maritim!

Kelebihan Kuliah di Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS

Hal paling menarik dari Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS adalah karena jurusan ini unik dan cuma ada satu-satunya di Indonesia! Teknik Transportasi Laut ITS berdiri sebagai jurusan pertama yang secara khusus mempelajari sistem transportasi laut secara terintegrasi, mulai dari perancangan kapal, pengelolaan pelabuhan, logistik maritim, sampai analisis kebijakan transportasi laut nasional. Jadi, kalau jurusan lain fokusnya cuma di teknik perkapalan atau logistik saja, Teknik Transportasi Laut ITS justru menggabungkan keduanya dalam satu paket utuh. Hal ini bikin lulusannya punya kemampuan multidisipliner, yaitu paham sisi teknis, ekonomi, dan manajerial dunia maritim. Keunikan ini yang membuat jurusan ini jadi primadona bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia kelautan, transportasi, dan kebijakan maritim Indonesia.

Kuliah di Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS bukan cuma soal belajar tentang kapal dan pelabuhan, tapi juga belajar tentang bagaimana kamu bisa ikut berkontribusi buat masa depan Indonesia sebagai negara maritim. Di sini, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana caranya laut bisa jadi penghubung antar pulau dan bukan penghalang. Melalui berbagai proyek dan riset, jurusan ini punya peran penting dalam menciptakan solusi nyata untuk masalah logistik nasional, konektivitas antar wilayah, hingga pemerataan ekonomi di daerah terpencil.

Menariknya lagi, jurusan ini aktif menjalin kerja sama dengan banyak pihak, mulai dari instansi pemerintah, BUMN, hingga perusahaan swasta, demi mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar membuka kesempatan nyata buat mahasiswa untuk ikut terlibat dalam penelitian dan proyek industri. Contohnya, Seatrans ITS pernah bekerja sama dalam merumuskan strategi pelayaran nasional, mengembangkan program Tol Laut, dan menjalin kemitraan dengan lembaga kelas dunia seperti DNV (Det Norske Veritas). Bahkan, ada juga program kolaborasi internasional seperti double degree S2 yang memperluas wawasan global mahasiswa dan membuka jalan menuju karier internasional.

Suka laut dan tantangan? Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS siap bantu kamu berlayar menuju karier keren di industri maritim!

Prospek Karir Lulusan Jurusan Teknik Transportasi Laut ITS

Karena Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, prospek kerja lulusan jurusan ini bisa dibilang sangat luas dan stabil untuk jangka panjang. Bayangin aja, selama masih ada kapal yang berlayar dan barang yang dikirim antar pulau, keahlian di bidang transportasi laut akan selalu dibutuhkan. Lulusan Seatrans ITS bisa bekerja di berbagai sektor industri seperti perusahaan pelayaran, kepelabuhanan, freight forwarder, galangan kapal, perikanan, minyak dan gas, hingga manufaktur yang butuh sistem distribusi barang lewat laut. Bahkan ada juga peluang di bidang keuangan, misalnya pembiayaan infrastruktur maritim di perbankan atau lembaga investasi.

Di sektor pemerintahan, peluangnya juga nggak kalah keren. Lulusan bisa berkarir di Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, hingga Bappenas dan Dinas Perhubungan Daerah. Banyak di antara mereka yang akhirnya jadi staf perencanaan, analis kebijakan, atau manajer operasional di lembaga-lembaga besar seperti PT Pelni, PT Pelindo, dan PT ASDP. Buat yang pengen berpetualang di luar jalur kerja konvensional, Seatrans ITS juga membuka peluang jadi wirausahawan atau akademisi. Dengan bekal pengetahuan yang luas dan pengalaman proyek, kamu bisa membangun usaha di bidang logistik maritim, konsultan pelayaran, atau bahkan lanjut jadi dosen dan peneliti yang mengembangkan teknologi transportasi laut masa depan. 

Jadi, bisa dibilang, kuliah di Teknik Transportasi Laut ITS bukan cuma belajar tentang kapal dan pelabuhan. Kamu sedang mempersiapkan diri buat berperan penting dalam urat nadi ekonomi Indonesia yaitu laut. Selama Indonesia tetap jadi negara kepulauan, peluang kerja di bidang ini akan selalu terbuka lebar, dan kamu bisa jadi salah satu orang yang menggerakkan roda maritim negeri ini dari balik layar samudera atau menjadi bagian dari orang – orang yang sukses mengarungi samudra karier di dalam maupun luar negeri. Buat kamu yang suka tantangan, punya rasa ingin tahu tinggi, dan tertarik sama dunia maritim, jurusan ini bisa jadi pilihan yang pas banget. Nggak cuma belajar soal kapal dan laut, tapi juga tentang teknologi, manajemen, serta masa depan industri global. Yuk, mulai langkahmu buat jadi generasi muda yang siap “berlayar” menaklukkan samudra bersama ITS!

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 46