People pleaser adalah seseorang yang berusaha keras untuk membuat orang lain senang. Mereka cenderung akan mengutamakan kebahagiaan orang lain, bahkan merelakan diri sendiri baik mengambil waktu atau sumber daya berharga mereka sendiri. Masalah lainnya, merasa ngga enakan atau tidak ingin membuat kecewa orang lain sehingga melakukan apapun demi orang tersebut. Masalah utama dengan menjadi people pleaser adalah bahwa itu termasuk tanda masalah harga diri. Kamu selalu mengatakan iya untuk semuanya dalam upaya untuk merasa disukai, diterima, dan divalidasi.
Meskipun kamu selalu berbuat baik dan sering membantu, bertindak terlalu berlebihan untuk menyenangkan orang lain dapat menyebabkan dampak serius. Kamu akan mengalami banyak energi yang terkuras habis baik secara emosional, cemas, dan stres. Lalu, apa saja tanda yang bisa menunjukkan kamu seorang people pleaser?
1. Selalu mengatakan maaf untuk sesuatu yang tidak seharusnya
Hal yang menunjukkan kamu seorang people pleaser adalah selalu berkata maaf kepada orang lain, padahal kamu tidak melakukan kesalahan atas dirimu sendiri. Minta maaf merupakan sesuatu yang baik, tapi perlu diingat ya Sunners jangan terlalu berlebihan juga. Memang niat kamu justru ingin menyenangkan orang lain, tetapi hal itu bukan bantuan yang tepat karena kamu malah bertanggung jawab atas kelalain orang lain. Dampak yang kamu rasakan lainnya, sering merasa bersalah dan berakhir menyalahkan dirimu sendiri.
2. Bertanggung jawab terhadap perasaan orang lain
Seseorang yang menjadi people pleaser sering mengutamakan kebahagian orang lain dengan bermacam cara salah satunya sebagai tempat curhat atau meminta tolong bagi orang terdekatnya. Terkadang selalu membahagiakan orang lain justru bisa merugikan dirimu sendiri. Kok bisa merugikan sih? Selalu bersifat seperti itu yang ada kamu gampang dimanfaatkan oleh orang lain, lho. Niatmu baik ingin membantu orang lain, tapi kamu tidak harus melakukan suatu hal terutama bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
3. Sering gak enakan terhadap orang lain
Memiliki perasaan selalu gak enakan, membuat seorang people pleaser melakukan hal yang menyenangkan perasaan orang lain. Ketika temanmu meminta tolong atau mengajak kamu pergi nongkrong, kamu sulit berkata tidak karena timbulnya perasaan nggak enakan pada saat menolak permintaan atau ajakkan tersebut. Padahal, sikap antara menyenangkan dengan menolong orang lain merupakan sesuatu yang berbeda.
4. Tidak peka terhadap perasaannya sendiri
Tanda lain seorang people pleaser adalah tidak menghargai perasaan dirinya sendiri. Kamu pandai dalam menutupi keadaan sebenarnya, berpura-pura baik ketika bersama teman dekatmu. Padahal kenyataanya, kamu dalam kondisi terluka, rapuh, sedih, marah, atau kecewa. Perilaku people pleaser yang sering menyembunyikan perasaannya disebabkan adanya perasaan takut dianggap buruk atau lemah dimata orang lain. Membiasakan diri terlihat baik-baik sebenarnya tidak bagus karena semua orang tentu memiliki beban hidup masing-masing.
5. Selalu peduli pendapat orang lain tentang diri kamu
Terkadang seseorang yang menjadi people pleaser termasuk orang yang sangat peduli dengan pandangan atau pendapat orang lain misalnya teman terdekatmu. Jika kamu selalu memikirkan omongan orang lain, justru akan mempengaruhi kehidupanmu yang berada dalam ekspektasi orang lain. Pandangan atau pendapat yang dibicarakan orang lain belum tentu benar mengenai dirimu. Coba mulai bersikap bodo amat terhadap omongan orang lain, karena yang tau tentang dirimu hanya kamu sendiri daripada orang lain.
Nah, itu beberapa tanda seorang people pleaser. Coba mulai untuk menemukan cara untuk menetapkan batasan dirimu dan mengambil kembali waktu kamu. Manage your behaviour, prioritaskan kebutuhan diri sendiri, dan buat batasan yang sehat. Ingat ya, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang dan coba utamakan kebahagiaanmu dulu ya ?
Baca Juga: People Pleaser: Rasa ‘Gak Enak’ yang Berujung Merugikan Diri Sendiri
Aprilia Puspitaningrum-Universitas Negeri Jakarta