Penulis: Nadya Ayu Salsabila – MAN 2 Ponorogo
Sunners, masuk ke kampus impian adalah sebuah pencapaian besar. Setelah perjuangan panjang menghadapi seleksi dan berbagai tes akhirnya nama tercantum di daftar mahasiswa baru. Namun di balik itu semua, ada kenyataan yang tak terduga. Keresahan baru yang menghantui banyak mahasiswa baru. Dunia kuliah ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Rasanya seperti mimpi jika kita diterima di universitas impian kita kan, Sunners? Perjuangan panjang akhirnya terbayarkan. Bayangan tentang dunia perkuliahan akan terngiang dikepala, tentang pertemanan, belajar hal baru, ikut organisasi, dan serunya orientasi kuliah.
Namun setelah periode orientasi berakhir dan kuliah dimulai, kenyataan menunjukkan wajahnya. Mahasiswa baru perlu beradaptasi dengan sistem akademik yang sangat berbeda. Tidak ada lagi guru yang mengingatkan tugas bagi yang belum mengerjakan. Semuanya mandiri. Sistem SKS yang kadang membingungkan. Dihantui banyak tugas, belum lagi adaptasi dengan dosen yang karakternya berbeda-beda.
Permasalahan pertemanan, meskipun ada banyak siswa tapi belum tentu menemukan yang cocok dengan kita, ada yang canggung ada pula yang kesepian. Apalagi mahasiswa yang merantau, mau tak mau harus mandiri dalam mengatur keuangan dan mengurus semua sendiri. Tekanan hidup mandiri juga seringkali membuat mahasiswa baru stres.
Semua itu butuh waktu, perlahan tapi pasti, adaptasi akan membuahkan hasil. Keresahan berubah menjadi pelajaran. Mahasiswa perantauan yang perlahan sudah bisa mengatur waktu, membagi prioritas antara kuliah, tugas, dan kegiatan lainnya.
Relasi baru dibangun melalui organisasi kampus yang bisa menjadi tempat untuk bersosialisasi, bertukar ide, mengembangkan skill untuk kehidupan mendatang. Mereka perlahan tumbuh menjadi lebih percaya diri. Mereka mulai memahami bahwa keresahan dan tantangan tersebut ternyata juga dirasakan oleh banyak orang- orang sekitar.
Jangan merasa takut untuk meminta bantuan orang sekitar seperti teman yang telah kamu percaya atau konseling. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, semua itu butuh proses, dan apresiasi hal-hal kecil yang membawa kemajuan dihidupmu. Sesekali juga lakukan apa yang kamu suka atau bergaung dengan klub dengan hobi sama, siapa tahu kamu menemukan teman yang lebih sefrekuensi.
Sunners, kamu tidak sendiri. Semua orang punya prosesnya masing-masing. Nikmati saja tiap langkahnya, pelan-pelan. Kampus impianmu bukan tujuan akhir, tapi awal dari banyak hal yang menunggu untuk kamu temukan. See you, Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.