Majalah Sunday

Menikmati Ramadan Ala Mahasiswa Indonesia di University of Queensland, Australia

Nadya Ayu Salsabila – MAN 2 Ponorogo

Halo Sunners! Nggak terasa udah memasuki hari ke-10 Ramadan, masih semangat kan ya. Ngomong-ngomong soal Ramadan, biasanya di Indonesia diwarnai dengan war takjil dan sahur keliling yang ikonik setiap tahunnya. Nah gimana kalau kita ngomongin nikmatnya Ramadan ala mahasiswa di Australia, tepatnya di University of Queensland. Sebelumnya Sunners udah tau tentang University of Queensland belum nih, atau malah udah berencana untuk melanjutkan studi ke sana? Kenalan dulu sama Universitasnya, yuk!

 

University of Queensland atau biasa disingkat dengan UQ adalah sebuah universitas yang terletak di Brisbane, Queensland, Australia. Dikutip dari ican-education.com, UQ memiliki sekitar 52.000 mahasiswa yang 18.000 di antaranya merupakan mahasiswa luar negeri dari 135 negara. Berdasarkan QS World University Rankings 2019, UQ berada di peringkat 50 besar. Memiliki 3 kampus yakni di St Lucia, Gatton, dan Herston. Sejak didirikan pada tahun 1909, universitas ini telah menorehkan berbagai prestasi di bidang inovasi dan penelitian. Didukung juga dengan fasilitas modern, UQ menjadi salah satu universitas yang diincar di Australia. University of Queensland juga memiliki program studi yang beragam dengan total ada 10 fakultas antara lain:

 

  1. Agriculture and Environment
  2. Architecture and Planning
  3. Arts, Humanities and Social Sciences
  4. Business and Economics
  5. Education
  6. Engineering and Computing
  7. Health and Behavioural Sciences
  8. Law
  9. Medicine
  10. Science and Mathematics

Perbedaan Ramadan di Australia

Hal yang paling mencolok bagi kita sebagai warga Indonesia adalah hampir tidak ada yang berjualan takjil, semua aktivitas berjalan seperti biasa contoh seperti tempat makan, hal itu yang mungkin membuat suasana Ramadan di Australia kurang terasa. Masjid di Australia belum terlalu banyak, jadi Muslim di sana harus lebih mandiri dalam beribadah. Namun di Sydney dan Melbourne yang memiliki komunitas Muslim besar, mereka masjid dan mengadakan buka bersama. Karena Ramadan tahun ini jatuh pada musim panas, maka durasi puasa lebih lama dikarenakan waktu siang yang lebih lama. Hal ini juga menjadi tantangan dalam puasa karena suhu musim panas di Australia dapat mencapai 40°C.

University of queensland
University of Queensland, sumber iep.thapar.edu

Cerita Ramadan dari Akram Sripandam

Akram Sripandam Prihanantya adalah penerima beasiswa LPDP yang sekarang sedang menempuh studi Master of Geographic Information Science di University of Queensland, Australia. Berdasarkan wawancaranya bersama CNN Indonesia pada 5 Maret 2025, Akram menceritakan keseruan Ramadan di Australia. Ia mengungkapkan bahwa Ramadan di Australia terasa sedih karena jauh dari keluarga sekaligus bahagia karena mendapat keluarga baru, yaitu teman-temannya. Pada saat Ramadan Indonesian Islamic Society of Brisbane menyelenggarakan berbagai  kegiatan, seperti grand iftar, berbagi takjil, membuat ornamen Ramadan, kunjungan sosial, dan tarawih keliling, menambah semarak suasana.

Di Brisbane, beberapa muslim menghabiskan waktu ngabuburit dengan berbelanja atau bersantai di tepi sungai sambil menunggu waktu berbuka. Sementara itu, di Sydney terdapat pasar tiban Ramadan yang turut menambah nuansa khas bulan suci. Salah satu tradisi unik di Brisbane adalah tarawih keliling, di mana setiap malam umat muslim berpindah tempat untuk melaksanakan salat tarawih, menciptakan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan di Indonesia.  

Akram mengungkapan bahwa momen yang paling dirindukannya adalah perayaan Idulfitri. Jika di Indonesia seluruh aktivitas berhenti karena libur untuk merayakan Lebaran, di Australia kehidupan tetap berjalan seperti biasa, bahkan ada mahasiswa yang masih menjalani praktikum lapangan. Namun, di University of Queensland terdapat acara khusus yang mempertemukan para mahasiswa muslim dari berbagai negara untuk merayakan Idulfitri bersama, menghadirkan kehangatan di tengah perantauan.

Akram Sripandam mahasiswa Indonesia yang kuliah di University of Queensland
Foto Akram Sripandam Prihanantya, sumber Instagram @akramsp_

Ramadan di University of Queensland tetap terasa spesial meskipun jauh dari kampung halaman. Muslim di sana punya cara tersendiri buat menikmati suasana Ramadan, mulai dari buka puasa bareng sampai ibadah bersama. Jadi, apakah Sunners tertarik untuk menjadi mahasiswa UQ dan menikmati Ramadan di Australia? Mimin tunggu cerita serunya ya!

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Produk Rekomendasi Sunday

Salah satu outerwear yang sedang tren digunakan oleh kalangan milenial.

Tas ransel dengan bahan kanvas cocok digunakan sebagai tas sekolah.

Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.

Post Views: 3
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?