Waspada Pacaran dengan Pasangan NPD

Ketika Kamu Selalu Salah: Waspada Tanda-Tanda Pacaran dengan Pasangan NPD

Penulis: Nur Rina Khadijah – UNJ

Pacaran di masa remaja bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, penuh dengan rasa penasaran, kasih sayang, dan belajar saling mengenal. Hubungan yang sehat harus membuat kamu merasa dihargai, aman, dan menjadi dirimu sendiri tanpa harus berpura-pura atau mengorbankan diri.

Tapi, bagaimana kalau hubungan justru bikin kamu merasa salah terus, bingung, atau bahkan takut? Bisa jadi itu bukan hubungan yang sehat, melainkan hubungan yang toxic—apalagi jika pasanganmu punya sifat narsistik atau bahkan tanda-tanda gangguan kepribadian narsistik, yang dikenal dengan NPD (Narcissistic Personality Disorder).

Apa Itu Pasangan NPD?

Pasangan NPD adalah seseorang yang memiliki Narcissistic Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Narsistik) dan sedang menjalin hubungan (pacaran, tunangan, atau pernikahan) dengan orang lain.

Orang dengan NPD tidak hanya sekadar narsis atau suka dipuji, tapi memang punya gangguan kepribadian yang membuatnya sulit membangun hubungan yang sehat.

Yuk, Ketahui Tanda Dari Pasangan NPD!

Pacaran dengan seorang NPD memang cenderung memiliki sifat manipulatif, yaitu suka mengontrol, memanipulasi emosi, dan membuat pasangan merasa bingung, bersalah, atau bergantung secara psikologis. Nah, supaya kamu bisa lebih waspada, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang tanda-tanda perilaku manipulatf dalam hubungan:

#1 Love Bombing

Di awal hubungan, kamu merasa seperti orang paling spesial di dunia. Dia kasih hadiah, perhatian terus-menerus, dan kata-kata manis tanpa henti. Tapi ini bukan cinta sejati—itu cara mereka membuatmu cepat bergantung secara emosional. Setelah itu, mereka mulai mengontrol dan perlahan menunjukkan sikap aslinya.

#2 Gaslighting (Suka Memutarbalikkan Fakta)

Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang bikin kamu meragukan perasaan dan pikiranmu sendiri. Kamu merasa “aku terlalu lebay, ya?”, padahal kamu punya alasan untuk merasa tidak nyaman.

#3 Playing Victim

Playing victim adalah sikap seseorang yang berpura-pura menjadi korban, padahal sebenarnya dia yang membuat masalah atau ikut bersalah. Orang seperti ini ingin terlihat kasihan supaya orang lain membelanya atau merasa bersalah padanya.

#4 Tidak Bisa Menerima Kritik

Tidak bisa menerima kritik berarti seseorang mudah tersinggung atau marah saat diberi masukan, saran, atau teguran. Padahal, kritik itu bukan untuk menjatuhkan, tapi supaya kita bisa belajar dan jadi lebih baik.

Sedikit kritik bisa membuat mereka sangat defensif atau marah besar. Mereka menganggap kritik sebagai serangan pribadi dan akan langsung menyerang balik, bahkan menghina.

Ayo Cari Lebih Tahu Cara Menghadapi Pasangan yang Punya Sifat Narsistik (NPD)

Tetapkan batasan di dalam hubungan. Hal ini penting untuk kamu lakukan karena kamu punya hak atas ruang pribadi, waktu dengan teman, dan keputusanmu sendiri. Jangan biarkan pasangan mengontrol segalanya dalam hidupmu.
Ceritakan perasaanmu ke teman, keluarga, atau cari bantuan dari konselor sekolah. Kamu tidak harus menghadapi semuanya sendiri. Bercerita bisa membantu kamu merasa lebih lega dan mendapatkan sudut pandang baru.
Jika hubungan terus membuatmu lelah, sedih, tidak berkembang, dan kehilangan jati diri, kamu harus berani mengambil keputusan untuk pergi. Putus cinta memang berat, tapi kamu jauh lebih berharga daripada bertahan di hubungan yang menyakiti kamu.

Ayo lebih peduli dengan kesehatan hubunganmu! Kenali sejak dini apakah hubunganmu sehat atau justru toxic. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang menyakitkan.

Cinta bukan tentang membuatmu merasa bersalah atau harus menjadi orang lain. Cinta yang sehat itu saling dukung, saling percaya, dan saling menghargai.

*****