Penulis: Hafizhotun Nisa – Universitas Negeri Jakarta
Hai, Sunners! Rabu, 9 Desember 2020 lalu baru saja dilaksanakan Pilkada secara serentak. Seakan ingin ikut meramaikan atmosfer tersebut, dua drama korea ini ternyata banyak dijadikan bahan parodi sampai ke ranah bisnis oleh para penikmatnya lho!
Persaingan ketat terjadi di antara dua kubu pendukung pasangan calon untuk si tokoh utama! Menyusul ketenaran StartUp yang berhasil membuka peluang bagi pelaku bisnis, True Beauty digadang-gadang akan menjadi drama korea pemecah belah kubu selanjutnya! Terlebih drama ini tayang bertepatan dengan dilaksanakannya pilkada serentak kemarin. Nah, kira-kira kubu apa saja sih yang tercipta dari situasi ini? Berikut Majalah Sunday akan menguliknya.
Seperti yang sudah diketahui, main lead atau tokoh utama biasanya diciptakan memang untuk menjadi pasangan lawan mainnya. Seperti Nam Do San yang berakhir bersama Dalmi di drama StartUp, usut punya usut, karakter Jukyung dalam True Beauty akan dipasangkan dengan Suho. Namun, nggak semua drama seperti ini, terkadang ada penulis yang memberikan plot twist atau kejutan yang nggak disangka-sangka oleh para penontonnya.
“Mendukung second lead adalah bentuk patah hati yang disengaja.” Begitulah rakyat penikmat drama korea yang akhirnya dipaksa “oleng” karena pesona saingan si pemeran utama. Nggak jarang lho, kubu ini justru mempunyai lebih banyak penumpang ketimbang kubu pertama tadi. Katanya sih, second lead ini memang lebih menggoda. Meski pada akhirnya, pendukung kubu ini harus bersiap menyediakan pelampung sebab lebih berkemungkinan untuk karam.
Lantaran terlalu dipusingkan oleh persaingan ketat main lead dan second lead di mana masing-masing tokoh memiliki karakter yang kuat. Sebagian penonton ternyata ada juga yang malah banting setir mendukung kedua pesaing ini agar akur. Interaksi mereka dalam memperebutkan sang tokoh utama, seringnya, dikemas secara ciamik dan menggemaskan sehingga menjadi penyegar tersendiri atas konflik yang terjadi.
Nggak peduli si tokoh utama akan berakhir dengan siapa, yang penting jalan ceritanya asik dan menarik. Penghuni kubu ini biasanya menjadi penengah kericuhan antara dua kubu di awal tadi, tipe penonton paling adem yang lebih mengkritisi jalan cerita ketimbang memikirkan siapa akan berakhir dengan siapa. Kubu ini juga bisa dibilang kubu si penulis naskah.
Nah, untuk kubu terakhir ini lebih sering ditumpangi oleh orang-orang yang sudah menyerah terhadap pasangan calonnya. Mencoba ikhlas tim dukungannya tidak berlayar, harapan mereka di akhir drama cuma satu, yakni si tokoh dukungan mereka bisa bahagia. Entah berhasil dalam menggapai mimpinya atau justru diberikan tokoh baru untuk jadi pasangan mereka. Intinya, yang penting dia bahagia!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.