Majalah Sunday

Genggam bara

Sang bayu membelai manja dibibir pantai

Cantiknya senja menyesakkan jiwa

Kala peluh mendidih di dahi

Kala emosi kan hancurkan dunia―sebab nya

 

Kalau saja tidak ada matrik hari itu

Kalau saja waras hirap ditengah waktu

Tidak sadar sudah putih buku buku jari

Sudah letih bathin menahan hingga kebas semua

 

Sudahi saja!

 

Ingin rasanya merapah jauh

Hingga pulau kenangan itu hirap ditelan angan

Tapi langkah menjadi berat daksa menjadi kaku

Sebab rasa berdiam walau setitik adanya

 

“Lesaplah selagi kau mampu

atau―tinggallah selagi kau tahan”

 

bukan maksud mengkritik jalan takdir

tapi apa adil membuat seseorang diam disisi pendusta

yang rajin sekali kecap kecewa

ribuan kali mencoba tetap tak lesap darinya

 

sebentar lagi terlaksana

tadinya sudah ada harsa walau ada perkara

tapi sekejap sirap hati meledak

lelucon luar biasa

 

dari semua cara kenapa ini yang dipilihnya?

 

Wulan Nurafrilia – SMKN 12 JAKARTA

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?