Diet Sehat untuk Pemula atau Ikut Diet Ekstrem Zaman Now?

Diet Sehat untuk Pemula atau Ikut Diet Ekstrem Yang Sedang Tren?

Penulis: Jihan Maulida Fadhilah – UNJ

Belakangan ini sosial media digemparkan dengan metode-metode diet baru yang cukup ekstrem, namun menarik perhatian banyak orang. Mengapa demikian? karena beberapa artis membuktikan bahwa diet yang dilakukannya cukup berhasil. Melaney Richardo salah satu yang sudah membuktikan dengan melakukan diet “ekstrem”, yaitu diet IF atau Intermitten Fasting. Selain Melaney dengan metode diet IF-nya itu, banyak juga masyarakat yang membagikan hasil dietnya menggunakan berbagai metode ekstrem. Hal ini, membuat masyarakat yang memiliki berat badan di atas rata-rata ingin mencobanya juga tanpa perduli dengan dampak ke dalam tubuhnya, dan tanpa memikirkan apakah diet yang dilakukan termasuk ke dalam jenis diet ekstrem atau tidak. Jadi, sebenarnya diet IF itu apa sih? Apakah dapat dikategorikan diet sehat? Kira-kira metode tersebut cocok tidak ya bagi pemula? Yuk, kita bahas!

Macam-macam Metode Diet dan Cara Pelaksanaannya

Diet IF

Diet IF atau Intermitten Fasting merupakan salah satu metode diet yang sedang diminati oleh banyak orang. Cara kerja dari metode diet ini juga cukup mudah, yaitu dengan cara mengatur waktu makan dan berpuasa dalam jangka waktu tertentu. IF salah satu jenis diet yang tidak membatasi makanan seseorang, tetapi lebih fokus pada kapan kita akan makan dan kapan kita akan berpuasa. Bagi kalian yang muslim, pasti sudah tidak asing lagi dengan jam-jam ketika berpuasa, nah metode IF ini mirip sekali dengan hal itu. Biasanya, metode IF ini dibagi ke dalam beberapa perbandingan, seperti:

1. 12:12 (12 jam berpuasa, 12 jam makan)

2. 14:10 (14 jam berpuasa, 10 jam makan)

3. 16:8 (16 jam berpuasa, 8 jam makan)

4. 20:4 (20 jam berpuasa, 4 jam makan)

5. 5:2 (5 hari makan normal, 2 hari berpuasa dan atau makan makanan dengan rendah kalori)

Jika kamu masih pemula, bisa banget untuk mencoba metode ini dari yang paling mudah, yaitu 5:2 atau 12:12, dan juga 16:8. Jangan dipaksakan langsung menggunakan 20:4, ya!

Diet Keto

Metode diet yang kedua ini ada diet ketogenik atau lebih dikenal dengan diet keto. Diet keto merupakan sebuah metode diet yang dilakukan dengan cara menerapkan pola makan rendah karbohidrat, namun tinggi lemak. Jadi, diet keto ini membatasi asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh kita secara signifikan, setidaknya dibatasi hingga kurang dari 50 gram perhari. Akibat dari pembatasan mengonsumsi karbohidrat tersebut, maka secara otomatis tubuh akan terasa lemas dan beralih ke kondisi yang disebut dengan ketosis. Dalam kondisi tubuh yang lemas karena kekurangan energi dari karbohidrat dan glukosa, maka tubuh akan bereaksi dan mulai membakar lemak untuk menggantikan energi.

Dalam diet keto ini, biasanya makanan yang dianjurkan berupa daging, ikan, daging unggas, sayuran rendah karbohidrat (sayuran hijau, brokoli, dan kembang kol), buah-buahan rendah karbohidrat (beri dan alpukat), makanan dengan lemak sehat (minyak kelapa, alpukat, dan minyak zaitun), keju, telur, dan juga kacang-kacangan. Namun, jika kamu masih pemula tidak dianjurkan untuk melakukan diet keto ini karena memiliki efek samping seperti mual, pusing atau sakit kepala, dan juga kostipasi.

Diet OMAD

Diet OMAD atau One Meal A Day merupakan metode diet makan sehari sekali. Diet OMAD ini mirip dengan diet IF, namun jauh lebih ekstrem. Jika diet IF memiliki beberapa pilihan perbandingan untuk dilakukan sesuai dengan kekuatan dan kemampuan tubuh kita, sedangkan diet OMAD ini dilakukan dengan makan satu hari sekali dan biasanya dalam waktu 1 hingga 2 jam saja dan sisanya alias 22 jam berpuasa.

Diet IU

Diet IU merupakan diet yang dilakukan oleh IU. IU seorang idol dari Korea mencetuskan dan menjalankan diet versinya dengan diet rendah kalori dengan menu yang sederhana. IU sendiri mengonsumsi sekitar 700-800 kalori per harinya, jauh di bawah kebutuhan rata-rata tubuh. Cara IU melakukan dietnya ini adalah dengan sarapan dengan satu buah apel, dua ubi manis untuk makan siang, dan satu gelas protein shake untuk makan malam. Walaupun menu yang disajikan cukup sederhana, namun diet ini sangat tidak direkomendasikan karena dapat membahayakan kesehatan walaupun cukup efektif untuk menurunkan berat badan.

Kenali Tubuhmu Sebelum Menantangnya

Itulah macam-macam metode diet yang sering dilakukan oleh banyak orang. Namun metode di atas cukup terbilang esktrem. Jika kamu masih pemula, jangan mencoba-coba untuk menerapkan metode sekaligus dan memaksa tubuh mengurangi porsi makan secara drastis, karena tubuh butuh yang namanya karbohidrat, protein, serat, dan lain sebagainya.

Diet IF bisa menjadi percobaan awal untuk kamu memulai diet, karena diet IF membebaskan kamu mengonsumsi apapun. Perlu diingat juga untuk mengurangi porsi makan dan makan makanan yang mengandung serat dan protein tinggi, juga kurangi terigu dan gula. Jangan lupa untuk dibarengi dengan olahraga 3 kali dalam seminggu, disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing, dan kalau bisa konsultasikan dengan dokter gizi.

*****