Ilmu Komunikasi Berbagi Dampak bagi Siswa Sekolah Dasar

Dari Jurusan Komunikasi Untuk Pendidikan Anak Sekolah Dasar

Penulis: Ravinska Vigna Viori – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Banyak remaja Indonesia, khususnya mahasiswa, masih berpikir bahwa mereka hanya perlu fokus pada satu bidang sesuai jurusan kuliah. Akibatnya, tidak sedikit mahasiswa yang ragu mencoba hal baru karena merasa “tidak sesuai jurusan” atau takut gagal. Padahal, pengalaman di luar bidang utama justru dapat membuka wawasan dan membantu pengembangan diri. Kali ini, Vio sebagai penulis, ingin berbagi pengalaman bahwa Jurusan Ilmu Komunikasi juga perlu dan dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.

Pengalaman Eksplorasi

Mahasiswa seharusnya mampu melihat kesempatan yang ada di sekitarnya sebagai ruang belajar. Dunia nyata tidak selalu berjalan sesuai teori di kelas, sehingga pengalaman langsung menjadi bekal penting untuk memahami berbagai situasi dan tantangan.

Seperti cerita Vio, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi yang memilih mencoba pengalaman di luar bidang yang selama ini ia kenal. Ia mengeksplore ke dunia pendidikan dengan mendampingi kegiatan penelitian yang berfokos pada anak sekolah dasar. Awalnya, Vio tidak menyangka bahwa pengalaman tersebut akan memberinya banyak pelajaran berharga.

Melalui kegiatan tersebut, Vio menyadari bahwa kemampuan komunikasinya sangat bermanfaat. Ia belajar menyampaikan materi dengan bahasa yang sederhana, memahami karakter setiap anak, serta menciptakan suasana belajar yang nyaman. Pengalaman ini tidak hanya mengasah kemampuan berbicara, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial.

Eksplorasi seperti ini membantu mahasiswa mengenal potensi diri lebih dalam. Dengan mencoba pengalaman baru, mahasiswa belajar beradaptasi, menyelesaikan masalah, dan memahami kondisi nyata di lapangan hal-hal yang sering kali tidak diperoleh hanya dari teori perkuliahan.

Mengeksplorasi bidang lain bukan berarti meninggalkan jurusan yang dipilih. Sebaliknya, hal ini justru memperluas manfaat dari ilmu yang dimiliki. Mahasiswa dapat memberi kontribusi nyata melalui hal sederhana, seperti membantu proses belajar, membuat media pembelajaran, atau mendampingi anak-anak di lingkungan sekitar.

*****

Kita, sebagai remaja Indonesia perlu memahami bahwa jurusan bukanlah batas untuk berkembang. Mahasiswa yang berani mengeksplorasi kesempatan akan memiliki pengalaman yang lebih luas, kemampuan yang lebih terasah, serta kepedulian sosial yang lebih tinggi. Dari pengalaman tersebut, mahasiswa belajar bahwa kehadiran mereka dapat membawa perubahan, sekecil apa pun, bagi lingkungan sekitar.