Penulis: Jihan Maulida Fadhilah – UNJ
Sebel gak sih dengan permasalahan rambut yang tak kunjung usai? Apalagi dengan permasalahan yang sama di setiap harinya, terutama rambut rontok dan berketombe. Kedua permasalahan ini sering dialami oleh setiap orang, tak mandang pria maupun wanita. Kira-kira apa, ya, penyebab dari rambut rontok dan berketombe? Mengapa hal itu sering terjadi dan sering mengganggu aktivitas kita? Yuk, kita bahas dan kenali penyebab juga solusi untuk mengatasinya!
Rambut rontok dan berketombe adalah masalah rambut yang sering terjadi, dan keduanya bisa saling berhubungan. Penyebab rambut rontok bisa beragam, mulai dari stres, kurang nutrisi, hingga masalah hormonal. Sedangkan ketombe muncul karena kulit kepala kering, iritasi, atau infeksi jamur. Jika ketombe tidak diobati, bisa menyebabkan rambut rontok. Rambut rontok atau hair loss adalah kondisi di mana rambut terlepas dari kulit kepala atau area lain di tubuh secara berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara maupun permanen. Rambut rontok dapat terjadi secara bertahap atau mendadak, dan penyebabnya bisa beragam. Sedangkan rambut berketombe atau dandruff adalah kondisi di mana kulit kepala mengalami pengelupasan yang berlebihan, menghasilkan serpihan putih atau kuning yang menempel pada rambut dan kulit kepala. Serpihan ini sering disertai rasa gatal, dan merupakan masalah umum yang bisa dialami siapa saja.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah genetik, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu. Namun, pada umumnya, rambut rontok bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
Catatan: Jika kerontokan disertai gatal atau iritasi, segera periksa ke dokter. Wajib kelola stres juga, karena hal itu dapat memicu kerontokkan rambut.
Sama seperti rontok, rambut berketombe juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jamur Malassezia globosa, kulit kepala berminyak, kurang keramas, alergi produk perawatan rambut, atau gangguan kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, atau dermatitis seboroik. Faktor-faktor lainnya yang bisa memicu ketombe, yaitu karena stress karena hal ini dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu produksi minyak berlebihan di kulit kepala. Kemudian, karena kurangnya nutrisi, seperti kekurangan vitamin B, zinc, dan asam lemak esensial juga dapat membuat kulit kepala lebih rentan berketombe. Dan yang terakhir itu biasanya karena gaya hidup yang tidak sehat, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memicu ketombe.
Rambut rontok dan ketombe dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang sembarangan, atau bahkan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai menerapkan pola hidup sehat, terutama dalam hal asupan makanan.
Dengan mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat, tubuh kita akan mendapatkan manfaat dari dalam, sementara penampilan pun akan terlihat lebih segar dan terawat. Selain itu, penting juga untuk menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan masalah yang sedang dialami agar hasilnya lebih optimal.
Tapi kalau masalah rambut nggak kunjung membaik, jangan ragu buat konsultasi ke dokter, ya. Biar bisa ditangani dengan tepat dan cepat!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.