Penulis: Zalsafira Rahmadani
Setelah seharian beraktivitas, pasti kamu butuh cara seru untuk menghilangkan penat, kan? Daripada terjebak scrolling di sosial media yang bikin lelah otak, coba deh mainan bricks! Mainan konstruksi ini bukan cuma untuk anak-anak, tapi juga cocok untuk siapapun di segala usia. Dengan menyusun balok-balok kecil, kamu bisa mengasah kecerdasan, meningkatkan fokus, dan menyalurkan kreativitasmu. Siap untuk eksplorasi imajinasi dan merasakan manfaat seru dari bricks? Yuk, simak info lebih lanjut!

Bricks jadi lebih unik karena disusun dari beragam balok yang membentuk berbagai wujud lainnya. Di balik ciri khasnya itu, mainan yang satu ini enggak harus dimainin sama kamu yang udah ahli kok, tapi kamu butuh teliti saat menyusun baloknya. Mulai dari bentuk, ukuran, warna, dan posisi tiap balok biar apa yang diisusun bisa punya hasil akhir yang sesuai. Ini nih bagian gemasnya, jangan kaget ya kalo waktu proses nyusunnya kamu harus bongkar karena ada bagian yang belum pas.
Proses yang kamu lakuin itu secara langsung juga latih otak buat fokus, teliti dari setiap balok yang kamu pilih, coba berfikir detail dan sistematis. Ditambah lagi, belajar buat enggak buru dari setiap balok yang kamu pilih, kamu harus berfikir 2 sampe 3 kali untuk menyesuaikan dari setiap balok dari yang satu ke yang lainnya. Dalam keseharian, proses ini bantu kamu buat belajar atau nyelesaiin suatu masalah. Bricks jadi pelajaran dan proses buat kamu kalo hasil terbaik datang dari kesabaran dan ketekunan sama apa yang kamu lakuin guys.
Kreatif muncul dari apa yang bisa kamu ciptain sendiri dalam imajinasi kamu. Serunya, di sini kreativitas itu keasah. Bermain bricks secara enggak langsung kasih ruang otak kanan dan otak kiri kamu buat aktif. Otak kanan yang tugasnya di kreativitas dan otak kiri yang jobnya di analisis dan berfikir logika. Keren kan! Susunan balok yang kamu bentuk, kamu harus bisa bayangin gimana bentuk akhirnya (imajinasi) dan gimana tahapan nya buat kamu bisa mewujudkan bentuk itu dari tahapan yang kamu coba satu-persatu (logika). Simpelnya, bricks ibarat masalah yang harus kamu cari solusinya dan cari tau apa aja step by step yang harus dilakuin biar masalah itu selesai secara tuntas. Menariknya, di waktu bersamaan, otak kamu jadi belajar berfikir kritis, kreatif dan inovatif.
By the way, banyak orang kira, permainan konstruktif cuman buat orang yang paham matematika atau mereka yang profesinya jadi arsitek dan desainer. Padahal bukan karena mereka pintar, tapi mereka liat tantangan jadi kesempatan untuk cari solusi dari berbagai arah atau bikin sesuatu hal yang baru.

Kamu tahu enggak sih, permainan bricks itu enggak hanya bikin otak kamu aktif, tapi juga bisa jadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran? Menurut Harvard Health (2022), aktivitas motorik halus, seperti merakit, menggambar, atau menulis, dapat membantu mengurangi hormon pemicu stres di tubuh kita.
Ketika kita fokus berkreativitas dengan balok-balok ini, otak kita mulai memproduksi hormon endorfin yang bikin suasana hati jadi lebih bahagia dan rileks. Jadi, jika kamu merasa capek atau mengalami burnout, dan butuh waktu healing yang tetap produktif, coba deh main bricks! Selain seru, kamu juga bisa merasakan manfaat positifnya bagi kesehatan mental. Yuk, berikan waktu untuk diri sendiri dan nikmati proses kreatif ini!
Main bricks enggak harus sendiri best, bahkan lebih seru sama keluarga atau teman dong. Selain nambah interaksi antar sesama, jadi lebih akrab juga belajar buat komunikasi buat nyatuin ide ngrakit si mainan bricks ini. Momen permainan antara kamu dan partner kamu melatih buat tanggung jawab, team work dan saling peduli.
Ada lagi, satu dan yang lain akan saling menerima pendapat dan kompromi untuk menyesuaikan setiap ide yang ada. Perkembangan diri enggak selalu kamu dapetin di dunia professional. Faktanya, dari permainan bricks kamu bisa dapet pelajaran sosial yang penting banget kamu terapin di lingkup manapun.

Belajar enggak melulu lewat hal-hal yang serius kok. Kadang cara paling seru danederhana bisa asah otak kayak permainan bricks ini. Setiap tahapan penyelesaiaanya punya feedback positif buat otak fokus dan pikiran jadi lebih tenang. Yang paling keren, dari setiap potongan kecil bricks, kamu belajar membangun cara berpikir yang runtut dan kreatif. Apalagi kalau main bareng teman atau keluarga, bukan cuma karakter bricks aja yang jadi, tapi koneksi dan kebersamaan juga makin kuat. Cobain deh bikin momen proses belajar kamu jadi lebih fun dan menyenangkan lewat mainan bricks!
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
