Penulis: Mufty Arya Dwitama – Universitas Kristen Indonesia
Nehru bergabung dengan Kongres Nasional India, organisasi utama yang memperjuangkan kemerdekaan. Ia cepat dikenal sebagai tokoh muda yang berani, berpikiran maju dan pandai berbicara. Ia mendorong perubahan dalam strategi perjuangan, lebih aktif melibatkan rakyat dan memperluas semangat nasionalisme ke seluruh penjuru India.
Nehru memiliki hubungan yang erat dengan Mahatma Gandhi. Meski berbeda gaya, Gandhi lebih spiritual dan sederhana, Nehru lebih modern dan intelektual, keduanya saling melengkapi. Nehru mendukung gerakan non-kekerasan Gandhi seperti gerakan non-kooperasi dan pawai garam (Salt March). Ia belajar banyak dari Gandhi, termasuk pentingnya kesabaran dan perjuangan damai.
Berbeda dengan beberapa tokoh lain yang hanya menuntut otonomi terbatas dari Inggris, Nehru menyerukan kemerdekaan penuh (Purna Swaraj). Ia percaya India harus sepenuhnya bebas tanpa campur tangan kekuasaan kolonial. Nehru juga berani menyuarakan perjuangan India di tingkat internasional, agar dunia tahu penderitaan rakyat India.
Nehru tak hanya bicara, ia juga bertindak. Ia beberapa kali dipenjara karena berani menantang kebijakan Inggris. Tapi penjara tidak menyurutkan semangatnya. Justru dari pengalaman itu, Nehru semakin kuat dan percaya bahwa India bisa merdeka.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.