Kenali Pubertas Laki-Laki
Penulis: Endah – Universitas Negeri Jakarta
Sunners! Tahukah kalian ketika mengalami pubertas yang berubah bukan fisik saja? Pubertas adalah masa transisi atau perubahan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada saat pubertas terjadi perubahan bukan hanya pada fisik saja, melainkan terdapat pula perubahan pada emosi. Untuk pubertas laki-laki bukan hanya terjadi perubahan fisik saja, seperti membesarnya massa otot, tumbuhnya rambut halus pada kemaluan dan ketiak, mimpi basah, suara memberat, perubahan ukuran dan warna testis dan penis, dan kulit menjadi lebih berminyak, tetapi juga mengalami perubahan secara emosi juga.
Pubertas Laki-Laki Secara Perubahan Emosi
Sunners, terdapat beberapa perubahan emosi yang terjadi ketika memasuki masa pubertas, seperti:
Cenderung Mengutarakan Perasaan Melalui Amarah Fisik
Pada masa transisi ini remaja sering kali mengalami perubahan emosi yang naik-turun bahkan cepat berubah-ubah. Pada laki-laki sebagian besar tidak mengutarakan perasaannya secara ekspresif, seperti menangis atau merajuk, tetapi laki-laki cenderung mengutarakan ekspresinya dengan amarah fisik, seperti berkelahi, membanting barang atau pintu, atau mogok dalam melakukan suatu hal.
Merasa Minder Terhadap Perubahan Fisik
Pada masa transisi ini perubahan fisik yang terjadi dapat memberikan rasa minder, seperti ketika wajah mengalami minyak berlebih yang dapat menimbulkan jerawat di wajah membuat tampil tidak percaya diri dengan wajah sendiri, atau ketika bersama teman-temannya, laki-laki remaja cenderung suka membandingkan ukuran alat reproduksi mereka dan ketika ukuran yang dimilikinya berbeda dari teman-temannya dapat menimbulkan rasa minder pada diri sendiri.
Lebih Suka Menghabiskan Waktu di Luar Rumah
Pada masa ini pria cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, seperti bermain bersama teman-temannya, mencoba-coba hal yang baru, mengikuti kegiatan atau organisasi yang bisa menemukan jati dirinya, atau mendalami atau mengeksplor hobi yang dimiliki.
Mulai Tertarik Pada Lawan Jenis
Pada masa perubahan ini pria mulai merasakan ketertarikan kepada lawan jenis atau mulai merasakan hal-hal romantis kepada lawan jenis. Sebagian besar pria akan mulai berinisiatif melakukan interaksi-interaksi lebih untuk dapat mengenal atau bahkan memahami perasaan sang pujaan hatinya.
Timbulnya Hasrat Seksual
Beriringan dengan perubahan fisik yang dipengaruhi oleh perubahan hormon dan adanya hormon testosteron yang meningkat sehingga dapat menimbulkan hasrat seksual yang sangat wajar terjadi pada tahap pubertas laki-laki. Timbulnya hasrat seksual dapat menjadi salah satu proses menuju kematangan reproduksi dan emosional laki-laki.
*****
Pubertas laki-laki bukan hanya pada fisiknya saja, melainkan pada sisi emosi juga terdapat Perubahannya. Sunners, dengan kita mengetahui bahkan memahami proses perubahan ini dengan baik dan tentu saja tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif dapat menjadi proses penting yang baik bagi diri sendiri, seperti dapat memahami diri sendiri, belajar untuk lebih percaya diri, dan dapat mempelajari mengelola perasaan dengan baik.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.