Sumber: https://bbm.my.id/RgPkbZ
Setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, kerap kali mengalami masalah pada kulit yang terkadang sangat mengganggu dan membuat mood kurang baik. Salah satu masalah kulit tersebut yakni jerawat Pustula. Sunners pasti pernah mengalaminya juga, kan?
Yuk Ketahui Cara Mengobati dan Mencegah Jerawat Pustula
Jerawat pustula merupakan jenis jerawat yang memiliki titik berwarna putih pada ujung . Titik putih tersebut adalah nanah yang muncul karena cairan sel darah putih yang terinfeksi bakteri pada pori-pori kulit. Selain memiliki titik putih di ujungnya, ciri-ciri jerawat pustula di antaranya yaitu terasa sakit ketika dipegang, serta area kulit di sekitar jerawat berwarna kemerahan akibat meradang. Jerawat jenis ini biasanya timbul di area yang berminyak, seperti wajah dan leher, serta tempat yang berkeringat seperti ketiak, dada, dan area kemaluan.
Mengobati Jerawat Pustula
Jerawat pustula dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara, yaitu di antaranya:
- Menggunakan obat antijerawat yang mengandung bahan seperti asam salisilat/salicylic acid, benzoil peroksida, retinoid, serta keratolitik. Asam salisilat berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit sehingga sel-sel kulit mati dapat terangkat dan beregenerasi. Sementara itu, benzoil peroksida berguna untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, lalu retinoid untuk mencegah produksi minyak berlebih dan membersihkan pori-pori, serta keratolitik dapat membantu mengelupas permukaan kulit. Obat-obat ini bisa Sunners dapatkan dengan mudah karena biasanya dijual bebas di apotek.
- Menggunakan obat antibiotik. Pengobatan tambahan dengan antibiotik biasanya akan disarankan ketika obat antijerawat yang telah disarankan di atas tidak kunjung menyembuhkan jerawat pustula kamu hingga 6-8 minggu. Penggunaan antibiotik harus sesuai anjuran dokter dan tidak boleh dipakai dalam jangka waktu yang lama sebab akan membuat kamu resisten terhadap antibiotik.
- Menggunakan skincare dengan kandungan tertentu. Meskipun kulit kamu tengah mengalami jerawat pustula atau jerawat jenis lainnya, rutinitas skincare tetap mesti dilakukan supaya kulit senantiasa sehat dan terjaga. Namun, penggunaan skincare tersebut harus yang mengandung bahan tertentu seperti niacinamide, benzoil peroksida, juga asam salisilat. Hal ini dimaksudkan agar kandungan bahan dalam skincare tersebut mampu membantu memerangi jerawat. Selain itu, ada baiknya menggunakan produk kosmetik dan skincare yang berbasis air dan non-komedogenik.
- Menggunakan terapi non-obat. Salah satu terapi non-obat yang biasanya dianjurkan untuk mengobati jerawat adalah terapi laser. Area kulit yang berjerawat nantinya akan diolesi larutan, lalu dilaser untuk menghilangkan bakteri penyebab jerawat beserta bekas jerawatnya.
- Membersihkan wajah dua kali sehari, lalu ada baiknya menggunakan air hangat dan mengeringkan wajah dengan kain bersih.
- Tidak menyentuh atau memencet jerawat karena akan memperburuk kondisi jerawat serta nantinya akan menimbulkan pada kulit.
Mencegah Jerawat Pustula
Setelah mengetahui bagaimana mengatasi jerawat pustula, selanjutnya kamu perlu tahu bagaimana cara mencegahnya. Jerawat biasanya muncul karena perubahan hormon, stres berlebih, ataupun dari faktor eksternal seperti kebiasaan-kebiasaan kita dalam merawat kulit dengan produk skincare atau kondisi lingkungan. Berikut Sunday berikan tips mencegah jerawat pustula, yaitu;
- Minum air putih 2-3 liter per hari
- Rutin mencuci wajah dengan sabun wajah. Pilihlah sabun pembersih wajah dengan kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat, apalagi jika kulit kamu adalah tipe yang mudah berjerawat atau acne-prone.
- Makan makanan bergizi seperti sayuran juga buah-buahan.
- Rajin mengganti sprei dan sarung bantal.
- Kelola stres dengan baik.
- Membersihkan riasan wajah sebelum tidur di malam hari.
Tips di atas juga bisa diterapkan untuk mengatasi jenis jerawat yang lain juga, Sunners. Yang terpenting dalam mencegah dan mengatasi jerawat adalah kesabaran serta mampu mengelola kebiasaan-kebiasaan merawat diri dengan baik. Jangan menyerah untuk memiliki kulit yang sehat dan glowing ya, Sunners!
Deni Adilla Safitri – Universitas Negeri Jakarta