Hai Sunners, pantun merupakan salah satu karya sastra jenis puisi lama yang terdiri dari 4 baris yang biasanya bersajak a-b-a-b.
Di sekolah mungkin kamu pernah diajarkan materi tentang pantun, dan kamu ingin membuat sebuah pantun sendiri yang indah dan benar.
Nah, berkaitan dengan hal itu Majalah Sunday akan membagikan sebuah cara yang mudah untuk membuat sebuah pantun untuk kamu. Bagaimana cara membuat pantun yang indah dan benar? Berikut langkah-langkah dalam membuat untuk pemula yang cukup mudah di praktekkan.
Sebelum membuat sebuah pantun yang indah dengan mudah, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu apa saja syarat-syaratnya.
Syarat membuat pantun yaitu:
Coba pahami pahami syarat di atas, jika sudah dipahami untuk membuat satu pantun yang keren dan enak didengar pasti akan mudah kamu buat nanti
Seperti halnya karya sastra lain, pantun juga harus punya tema atau topik. Tujuannya agar pantun yang kita buat punya tujuan yang jelas untuk apa dan untuk siapa.
Di dalam pantun sendiri memiliki tema singkat, di antaranya:
Di sini coba kamu tentukan dulu tema pantun yang ingin kamu buat, usahakan kuasai dulu satu tema yang menurut kamu mudah. Setelah menguasai satu tema, coba lagi kuasai tema yang lain, dan seterusnya sampai menguasai lebih dari tiga tema.
Setelah sudah punya satu tema yang menurut kamu mudah, sekarang coba kamu buat isi nya terlebih dahulu.
Contoh :
“…………
…………..
Jangan lupa untuk belajar (baris ketiga)
Agar kelak menjadi orang berguna (baris keempat)
Untuk isinya coba pikirkan sebebas mungkin yang berkaitan dengan tema atau topik pantun yang ingin kamu buat.
Langkah terakhir yaitu memikirkan dan menulis sampirannya. Cara untuk membuat sampiran cukup mudah, pertama, lihat akhiran setiap baris isi pantun yang sudah kamu buat. Contohnya di atas, yaitu di baris isi pertama bunyinya “Jangan lupa untuk belajar” dengan tiga huruf terakhir “jar”.
Dan pada baris isi kedua dengan bunyi “Agar kelak menjadi orang yang berguna” dengan 2 huruf akhir “na”.
Ambil beberapa huruf akhirnya. Setelah itu pikirkan satu kata dengan akhiran bunyi “jar” dan “na”. Satu kata dengan akhiran “jar” adalah “dikejar” dan satu kata dengan akhiran “na” adalah “hina”.
Setelah selesai memikirkan satu kata yang memiliki dua huruf belakang sama, sekarang tinggal kamu pikirkan dua buah kalimat yang sesuai dengan kata “dikejar” dan “hina”.
Contoh sampiran:
“ Saya lari karena dikejar
Saya berbohong kelihatan hina
………
………
Setelah selesai membuat isi dan sampirannya. Langkah selanjutnya gabungkan keempat kalimat yang sudah jadi sesuai urutannya.
Jika kamu gabungkan akan menjadi seperti di bawah ini:
“Saya lari karena dikejar
Saya bohong kelihatan hina
Jangan lupa untuk belajar
Agar kelak menjadi orang berguna
Sunners, sekarang pantunnya sudah selesai kita buat gimana ternyata mudah bukan, nah sekarang coba kalian buat pantun kalian sendiri dengan membaca terlebih dahulu syarat-syarat diatas ya, selamat mencoba!
Penulis : Juliano Nakahar Pangestu - Universitas Tama Jagakarsa