Majalah Sunday

Suka Mengelupas Kulit Bibir?
Begini Pandangan Psikologinya

Windiarti Juliarso – Polimedia Jakarta

Risih dengan kulit bibir yang kering, sehingga kamu memilih untuk mengelupasnya dengan sengaja? Kebiasaan mengelupas kulit bibir adalah suatu perilaku yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa harus menunjukkan adanya masalah psikologis tertentu. Namun, kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental. Dunia medis mengungkapkan bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan terjadinya terluka dan memicu infeksi serius yang ditandai munculnya nanah pada area bibir

Faktor Psikologis sebagai Pemicu Kebiasaan Mengelupas Kulit Bibir

Sementara itu, ilmu psikologi juga menjelaskan fakta bahwa kebiasaan mengelupas kulit bibir termasuk dalam gejala atau tanda dari dermatillomania. Dermatillomania adalah kondisi di mana seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk menggaruk atau memencet kulit mereka secara terus-menerus bahkan ketika sudah menyebabkan rasa sakit atau kerusakan pada kulit. Perilaku ini juga dikenal dengan sebutan “trichotillomania”, “excoriation disorder”, atau “skin picking disorder”. 

Dalam kasus dermatillomania, kebiasaan mengelupas kulit menjadi pelampiasan yang digunakan individu untuk mengatasi ketidaknyamanan dan emosi negatif yang dirasakan seperti  kecemasan, stres, depresi, rasa bosan, atau bahkan kebiasaan yang  terbentuk sejak kecil. Mereka akan merasa sangat terganggu ketika mencoba untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Namun pada akhirnya, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis yang mendasarinya.

Suka mengelupas kulit bibir, begini alasan psikologinya

Pandangan psikologi kebiasaan mengelupas kulit bibir pict by canva.com

Upaya Mengatasi Kebiasaan Mengelupas Kulit Bibir

Berikut beberapa cara  yang dapat membantu antara lain menghindari faktor yang memperburuk kecemasan dan stres. Kalian juga bisa mencoba kegiatan yang lebih positif seperti membawa lip balm dan mengoleskannya secara teratur untuk menjaga kelembaban bibir. 

Jika kebiasaan ini menjadi perilaku yang sulit dihentikan dan memengaruhi kehidupan sehari-hari kalian, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kalian. Penting untuk diingat ya sunners! Bahwa menanggulangi perilaku negatif pasti membutuhkan waktu, ketekunan dan kesabaran dari individu itu sendiri.

Kebiasaan Mengelupas Kulit Bibir, Terlanjur Buat Bibirmu Rusak/Terluka?

Yuk kita terapi dengan sejumlah produk berikut, yang akan memberikan kelegaan dan rasa nyaman pada bibir. Setelah bibirmu terawat dan tampil lebih sehat, kamu akan lebih percaya diri. Nggak kuatir ditanya-tanya sama orang kepo di tongkrongan: “Eh, bibirmu kenapa tuh???”

Kamu pun akan terdorong untuk lebih mengurangi kebiasaan mengelupas kulit bibir, karena ada rasa puas dari melihat hasil perawatan yang baik pada bibirmu. Sayang kan, kalau bibir yang sudah healing jadi bikin pusing lagi?

haple shea butter

Pertama-tama, oleskan shea butter pada bibir, sedikit lebih tebal pada bagian yang mengelupas/terluka. Bisa dibiarkan semalaman sambil tidur. Pemulihan bibirmu dari iritasinya akan lebih cepat. Beli di sini 

lip serum roll on

Saat akan aktivitas ke luar rumah, olehskan lip serum ini untuk perlindungan 8 jam. Praktis, nggak pakai tangan, sehingga higienis. Serum ini menutrisi bibirmu, membuat tampilannya sehat dan cegah mengering saat kena udara luar. 
Beli di sini 

masker bibir bantu atasi iritasi

Sering mengelupas bibir tanpa sadar ketika sedang duduk lama? Rutinlah memakai masker bibir, selain terapi untuk sehatkan lagi bibirmu, ia juga menjadi semacam “penghalang” yang mencegahmu melakukan kebiasaan mengelupas kulit bibir berulang kali. Beli di sini 

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai masalah mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 1,709
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?