Penulis: Nasywa Almira Febrianti – Universitas Islam Negeri Jakarta
Pernah nggak sih kamu belajar lamaaaa banget, tapi besoknya pas ditanya guru rasanya kayak baru dengar materi itu untuk pertama kalinya? Kalau iya, kamu bukan satu-satunya. Banyak remaja mengalami hal yang sama. Belajar sudah rajin, tapi materinya cuma “numpang lewat” di otak. Fenomena ini biasanya terjadi karena cara belajar yang kurang tepat, multitasking, atau kurang tidur. Padahal, ada lho beberapa strategi belajar yang bisa bantu informasi nempel lebih lama dan nggak hilang begitu saja.
Nah, biar kamu yang sering merasa pelupa bisa belajar lebih efektif, berikut beberapa tips yang bisa langsung kamu coba.

Active recall adalah teknik belajar yang bikin otakmu “bekerja” beneran. Caranya gampang banget: setelah membaca materi, tutup buku atau catatanmu, lalu coba ingat apa aja poin penting yang barusan kamu pelajari. Metode ini memaksa otak untuk menarik kembali informasi, sehingga memori jadi lebih kuat. Dibanding cuma baca ulang berkali-kali, teknik ini jauh lebih efektif buat si pelupa.
Belajar sekaligus 3 jam dalam sehari justru bikin mudah lupa. Yang lebih efektif adalah spaced repetition yaitu mengulang materi secara berkala dalam jarak waktu tertentu. Misalnya, pelajari materi hari ini, ulang sebentar besok, lalu minggu depan ulang lagi. Otak lebih mudah mengingat kalau ada jeda antar sesi belajar.
Kalau kamu tipe visual, catatan bergambar bisa jadi penyelamat. Mind map, diagram sederhana, atau catatan warna-warni itu bukan cuma buat estetika tapi benar-benar membantu otak memahami dan mengingat materi. Visual membuat informasi lebih mudah “dikaitkan” satu sama lain sehingga lebih lama bertahan di memori.
Belajar sambil scroll TikTok? Chat-an? Denger lagu dengan lirik? Itu semua musuh terbesar memori. Multitasking bikin otak nggak bisa fokus 100%, sehingga materi sulit masuk ke penyimpanan jangka panjang. Coba ciptakan zona fokus: meja rapi, HP dijauhkan, dan suasana tenang. Cukup 20–30 menit fokus beneran jauh lebih efektif daripada 2 jam belajar sambil ke-distract.
Banyak yang nggak sadar kalau tidur adalah bagian penting dari proses mengingat. Saat tidur, otak memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang. Jadi kalau kamu sering begadang, jangan kaget kalau pelajaran gampang hilang. Tambahkan juga 5–10 menit olahraga ringan atau stretching karena bisa membantu aliran darah ke otak sehingga kamu lebih segar saat belajar.
Sifat pelupa itu manusiawi, dan kamu bukan berarti kurang pintar. Yang kamu butuhkan hanya cara belajar yang tepat dan cocok untuk otakmu. Mulailah dengan active recall, pakai spaced repetition,dan buat catatan visual. Lalu, jaga fokus dan pastikan kamu tidur cukup. Coba terapkan satu tips dulu hari ini dan yang penting konsisten.
Ingat ya: bukan kamu yang bermasalah… mungkin cuma strateginya yang perlu di-upgrade. Kamu pasti bisa!
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
