Penulis: Ari Setiawan – Majalah Sunday
Halo, Sunners! Pernah dengar istilah “guru killer”? Yup, itu dia guru yang terkenal dengan keketatannya, sering membuat keringat dingin menjelang kelas. Tapi, jangan khawatir! Di Majalah Sunday ini, kita akan bahas tips jitu untuk menghadapi guru killer agar kamu bisa melewati hari-hari sekolah dengan lebih tenang dan produktif.
Langkah pertama dalam menghadapi guru killer adalah mengenali tipikal mereka. Setiap guru punya ‘trigger’ atau pemicu yang berbeda. Ada yang super sensitif dengan kebisingan, ada juga yang gak tahan melihat kelas berantakan. Jadi, sebelum guru masuk kelas, ajak teman-temanmu untuk membuat kesepakatan sederhana seperti memastikan kelas dalam keadaan rapi atau menjaga volume pembicaraan tetap rendah. Dengan menghindari pemicu-pemicu tersebut, kamu sudah satu langkah di depan untuk mengurangi kemungkinan ‘ledakan’ dari guru killer tersebut.
Guru killer kadang kala bisa marah tanpa alasan yang jelas, dan ini bisa membuat suasana kelas jadi cukup tegang. Triknya adalah, jangan langsung tersinggung atau merespons secara emosional. Bersikaplah sedikit ‘cuek’ dan fokus pada pelajaran yang diberikan. Ingat, kamu di sekolah untuk belajar, bukan untuk terlibat dalam drama yang tidak perlu.
Persiapan adalah kunci ketika menghadapi guru killer. Misalnya, kalau kamu tahu materi yang akan diajarkan cukup sulit, luangkan waktu untuk belajar terlebih dahulu. Manfaatkan sumber belajar online atau diskusi bersama teman sekelas. Dengan begitu, kamu tidak hanya siap menghadapi materi pelajaran, tapi juga menunjukkan kepada guru bahwa kamu serius dan bertanggung jawab terhadap pendidikanmu.
Kita semua tahu, guru cenderung suka dengan siswa yang rajin dan proaktif. Jadi, saat ada tugas-tugas seperti menyapu atau menghapus papan tulis, jangan ragu untuk mengambil inisiatif. Tindakan-tindakan kecil seperti ini bisa membantu membangun persepsi positif di mata guru, dan siapa tahu, bisa membuat mereka lebih ramah dan mendukung terhadapmu.
Salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh guru killer adalah kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menyelesaikan pekerjaanmu tepat waktu. Ini tidak hanya mengurangi potensi konflik dengan guru, tetapi juga membantu kamu untuk terbiasa dengan etos kerja yang baik.
Menghadapi guru killer memang bisa jadi menantang, tapi ingat, itu juga kesempatan untuk mengasah keterampilanmu dalam mengelola situasi yang sulit. Jadikan ini sebagai bagian dari proses belajarmu. Gunakan tips di atas untuk membantumu menghadapi guru killer dengan strategi yang matang dan sikap yang positif. Yuk, tunjukkan bahwa kamu bisa mengatasi tantangan ini dengan kepala tegak, Sunners! Selamat belajar, dan semoga sukses!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.