Penulis: Olivia Elena Hakim
Kalian tahu nggak sih kalau Bahasa Indonesia itu juga dipelajari orang-orang dari berbagai negara? Mau jadi bagian dari meluasnya Bahasa Indonesia ke seluruh dunia? Yuk simak serunya kelas “Indonesian Language for Foreign Speaker”di Sastra Inggris UKI!
Sastra Inggris UKI, Buka Potensi Karir Globalmu!
Tahukah kamu, Sastra Inggris Universitas Kristen Indonesia (UKI) punya mata kuliah “Indonesian Language for Foreign Speaker” yang cocok banget buatmu yang mau ikut serta dalam internasionalisasi Bahasa Indonesia lewat BIPA? Yuk, simak kenapa program ini wajib masuk list pilihanmu!
- Prodi Sastra Inggris merupakan salah satu prodi pertama yang ada di Universitas Kristen Indonesia, sehingga sudah berpengalaman meluluskan para profesional di bidang Bahasa Inggris (Sudah banyak alumni yang dikenal di dunia kerja loh!)
- Keren hingga kini – Prodi Sastra Inggris UKI hari ini terakreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT dan terakreditasi internasional (Foundation for International Business Administration Accreditation)
- Perkuliahan super seru! Seperti apa serunya? Yuk lanjut kita simak cerita dari para mahasiswa dan alumni UKI yang sudah mengalami matkul “Indonesian Language for Foreign Speaker”.
Para mahasiswa Sastra Inggris UKI mendapatkan skill dan pengalaman mengajarkan Bahasa Indonesia ke penutur asing (Foto: dok. Arta Erna Wati Purba)
Mahasiswa Sastra Inggris UKI, Kompeten Mengajar Bahasa Indonesia Juga
Ya, melalui program “Indonesian Language for Foreign Speaker”, terbuka kesempatan untukmu memakai skill Bahasa Inggris untuk membantu para penutur asing mengenal Bahasa Indonesia. Banyak pengalaman seru yang didapatkan mahasiswa Sastra Inggris UKI dalam mempromosikan Bahasa Indonesia kepada orang-orang dari berbagai kebangsaan, melalui metode mengajar yang menarik.
Majalah Sunday berbincang dengan dua mahasiswa Sastra Inggris Universitas Kristen Indonesia, Arta Erna Wati Purba dan Cahya Charisma Christy Br Purba, untuk mengetahui pengalaman mereka mengikuti kelas yang sering disebut BIPA juga, alias Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. “Semester lalu, kami dipertemukan sama orang-orang dari luar negeri, yang sedang studi S2 di Indonesia,” ujar mereka. “Hal ini jadi pengalaman yang seru!”
“Hal yang paling berkesan, ya pusingnya bikin lesson plan,” tutur mereka. Sebagai mahasiswa yang sedang mengikuti kelas “Indonesian Language for Foreign Speaker” yang berdurasi satu semester, Arta dan Cahya sangat terkesan dengan kesempatan praktek di kelas, dan bisa mengajarkan Bahasa Indonesia ke orang-orang luar negeri yang tingkat pendidikannya lebih tinggi. “Ada yang berasal dari Korea, Afrika, Paris, Myanmar, Kenya, Filipina, Yaman,” ujar Cahya dan Arta. “Kami membagikan juga pengetahuan soal budaya Indonesia sama mereka, terus mereka memperkenalkan budayanya juga ke kami.” Mereka sepakat, budaya itu salah satu hal penting yang harus dipelajari kalau mau belajar bahasa yang baru.
Kelas “Indonesian Language for Foreign Speaker” di Sastra Inggris UKI berikan pengalaman berkesan bagi para mahasiswa (Foto: dok. Arta Erna Wati Purba)
Lulus dari Sastra Inggris UKI, Bangun Karir Jadi Pengajar BIPA
Yuk lanjut ngobrol sama Kak Enrico Al Israel, alumni Sastra Inggris Universitas Kristen Indonesia yang telah mulai mengajar BIPA sejak 2021 lewat sebuah platform online. “Pelajaran yang saya terima di kampus berpengaruh pada cara saya mengajar, antara lain metode-metode baru yang bisa dipakai untuk mengajak murid-murid saya,” ujarnya.
“Murid-murid saya kebanyakan adalah orang asing yang mencintai Indonesia dan terutama mereka yang bekerja dengan orang Indonesia,” lanjut Kak Enrico. “Secara kebangsaan, sebagian besar murid saya berasal dari Jepang, Amerika, Belanda, Singapura, Thailand, bahkan ada juga dari Malaysia yang bahasanya mirip dengan bahasa Indonesia.”
Ketika ditanya salah satu pengalaman yang paling berkesan, kak Enrico menjawab, “Saya pernah mengajar seorang remaja Australia yang memang ada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolahnya; ia ingin mempersiapkan diri untuk ulangan. Namanya Adam, dan saat pertama kali mulai belajar, dia benar-benar tidak bisa berbicara bahasa Indonesia sama sekali, mulai dari nol.”
“Adam mengambil kelas saya sekitar tiga hingga empat kali seminggu. Beberapa bulan kemudian, kemampuan berbicaranya sudah mulai lancar. Suatu hari, ibunya ikut sesi Zoom hanya untuk mengucapkan terima kasih. Hal itu membuat saya merasa sangat bangga. Melihat perkembangan murid dari awal, hingga mereka bisa berbicara bahasa Indonesia dengan lancar, itu memberikan kepuasan tersendiri.”
Salah satu kelas pelajaran Bahasa Indonesia yang kak Enrico lakukan kepada penutur asing dari Jepang (Foto: dok. Enrico Al Israel)
Sastra Inggris UKI, Bakal Cocok Untukmu Gak?
Profesi yang dijalani Kak Enrico ini cocok banget buatmu yang ingin bekerja bebas dari ikatan kantor dan bisa dilakukan di lokasi dan waktu yang fleksibel. “Saya mengajar di sebuah platform, iTalki, di mana saya membuka kelas bahasa Indonesia untuk orang asing. Kelas yang saya tawarkan bersifat one-on-one private. Saya membagikan jadwal di platform tersebut, sehingga para murid tinggal menyesuaikan jadwal mereka dengan jadwal saya. Ada pilihan kelas berdurasi empat puluh menit dan kelas setengah jam, dan mereka dapat dengan mudah melakukan booking melalui platform tersebut,” ujar Kak Enrico.
Mengingat mengajar BIPA bisa dilakukan di platform online, bagaimana Kak Enrico menghadapi persaingan antar guru BIPA? “Menurut saya kuncinya di personal branding, buat calon klien tertarik dengan video perkenalan yang menarik juga.”
Kalau diperhatikan dari para siswa nih, biasanya apa sih hal paling sulit dari Bahasa Indonesia buat mereka pahami? “Listening. Biasanya, mereka lebih mengerti ketika diajarkan di kelas, dan lebih mahir ketika mengobrol sama saya; tetapi ketika saya beri tugas menonton film misalnya, itu jadi challenge buat mereka yang baru belajar.” Hehehe….ternyata mirip juga ya kesulitannya sama ketika kita lagi belajar bahasa asing di sekolah.
Jadi bisa dibilang, BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) nggak cuma bikin Bahasa Indonesia makin dikenal di dunia, tapi juga memberikan kesempatan buat kita jadi lebih dekat dengan budaya internasional.
Skill Mengajar, Sudah Dilatih Sejak Masa Perkuliahan di Sastra Inggris UKI, Contohnya Kegiatan dengan Siswa Bimbel KGJ Cawang (Foto: dok. Enrico Al Israel)
Siap Masuk Sastra Inggris UKI?
Ayo lejitkan karir atau usahamu dengan penguasaan bahasa asing! Di Fakultas Sastra dan Bahasa UKI, kamu bisa mendalami Bahasa Inggris maupun Mandarin melalui opsi prodi:
- Prodi Sastra Inggris
- Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin
- Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Selain itu, untukmu yang bertempat tinggal di Jabodetabek, nggak perlu bingung soal transportasi ke kampus karena lokasi Kampus UKI yang strategis banget – di depan Halte TransJakarta Cawang dan juga sangat dekat ke Halte LRT Jabodebek. Dari luar kota? Aman, ada fasilitas asrama juga untuk para mahasiswa.
Jadi, buat kamu yang masih bingung pilih jurusan tetapi ada ketertarikan di bidang bahasa, Sastra Inggris Universitas Kristen Indonesia bisa jadi jawabannya! Selain buka peluang karir yang luas, kamu juga bisa bantu promosiin Bahasa Indonesia ke dunia. Yuk, daftarkan dirimu berkuliah di UKI dan jadi bagian dari guru BIPA. Info beasiswa/uang pangkalnya, klik di sini ya.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
