Penulis: Naila Alfi Najwa Alfaiza – Universitas Gadjah Mada
Sunners, kalian ada yang related nggak sih? Saat Ramadan, seringkali rasa malas datang bertubi-tubi, untuk mengerjakan aktivitas seperti biasanya terkadang perlu waktu agar tubuh seratus persen siap. Apalagi dalam melakukan olahraga, yang pastinya akan membutuhkan energi dan kesiapan tubuh yang besar. Namun, jika tidak diimbangi dengan olahraga saat berpuasa, kebiasaan ini bisa berlanjut hingga setelah ramadan, yang tentunya kurang baik jika dinormalisasi. Olahraga saat Ramadan tidak perlu yang berat; sesuaikan dengan kondisi tubuh. Persiapan yang baik sangat penting untuk mencegah dehidrasi selama berolahraga. Didasarkan pada informasi yang bersumber dari Women’s Health, waktu yang baik untuk berolahraga adalah sebelum buka puasa. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah dehidrasi saat berolahraga.
Buat Sunners yang masih bingung kira-kiraolahraga apa aja sih yang bisa dilakukan saat puasa, berikut disajikan rekomendasi olahraga ringan dan mudah untuk dilakukan, bahkan beberapa ada yang bisa dilakukan di rumah, lho!
Sunners bisa melakukan olahraga yang satu ini, namun tetap dengan selalu memerhatikan kondisi serta kesiapan tubuh. Tipsnya, dengan mengendurkan latihan untuk menjaga energi tubuh agar tetap baik. Adapun empat zona waktu yang disarankan untuk melakukan olahraga ini, antara lain (1) Sebelum sahur. Ini mungkin terdengar seperti waktu yang pas untuk melakukan lari karena tubuh dalam keadaan masih memiliki cadangan glikogen dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka, namun olahraga di waktu ini berisiko kurang tidur, lho! (2) Setelah sahur. Setelah makan dan minum saat sahur, tubuh akan memiliki banyak cadangan glikogen dan cairan tubuh. Akan tetapi, karena setelah sahur kita tidak bisa makan dan minum kembali maka latihan di waktu ini dapat mengakibatkan dehidrasi. (3) Sebelum berbuka puasa. Sunners bisa melakukan latihan dengan intensitas rendah karena pada waktu ini, kadar glikogen kita rendah serta tubuh mengalami dehidrasi yang parah. (4) Setelah buka puasa. Dalam waktu ini, Sunners telah memiliki cadangan makanan dan cairan yang banyak karena sehabis buka puasa. Namun, perlu diingat bahwa tubuh memerlukan waktu sekitar dua jam untuk dapat mencerna makanan sebelum kita melakukan latihan olahraga. Penting juga diperhatikan bahwa berolahraga mendekati jam tidur dapat mengganggu kualitas tidur karena tubuh masih dalam keadaan pembakaran kalori.
Sekarang, kita akan membahas mengenai olahraga ringan dan mudah serta dapat dilakukan di rumah saja dengan memanfaatkan panduan olahraga yang terdapat di platform, seperti Youtube. Banyak dari instruktur yoga yang menyediakan konten bagi para audiens yang memiliki minat untuk menggeluti olahraga yoga. Yoga menjadi pilihan olahraga ringan yang mengombinasikan gerak tubuh, teknik pernapasan, postur tubuh, serta meditasi, dengan memiliki tingkat kesulitan mulai dari rendah hingga tinggi. Yoga di bulan Ramadan dapat dilakukan pada waktu pagi hari, sebelum berbuka puasa, serta setelah berbuka dengan memberikan jeda setelah berbuka puasa sebanyak dua jam setelahnya.
Jenis olahraga yang satu ini juga dapat menjadi pilihan olahraga yang berintensitas rendah, cocok untuk dilakukan saat bulan puasa. Olahraga ini memiliki fokus dalam memperkuat fisik melalui latihan keseimbangan otot-otot tubuh dan pola neuromuskular. Gerakan-gerakan yang dilakukan saat pilates mampu melatih otot-otot paha, perut, pinggang, serta pinggul. Adapun sama seperti pada olahraga lari yang memiliki beberapa zona waktu yang direkomendasikan untuk melakukannya dengan beberapa pertimbangan yang menyertainya, pilates pun juga demikian. Waktu sebelum berbuka dinilai menjadi waktu terbaik untuk melakukan olahraga ini, namun perlu diingat, pada waktu ini kurang disarankan untuk melakukan olahraga yang berat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perlu dilakukan penyesuaian dalam durasi, beban yang digunakan saat olahraga, serta jumlah set dan repetisi.
Waktu berpuasa bukanlah menjadi penghalang untuk kita dalam berolahraga. Banyak olahraga yang ringan dan mudah serta dapat dilakukan hanya di rumah. Namun, harus tetap menyesuaikan dengan kondisi dan kesiapan tubuh untuk menghindari terjadinya dehidrasi dan cedera karena kurang fokus, ya, Sunners!
*****
Referensi:
Makarim, Fadhli Rizal. (2022). “Berbagai Tips Olahraga di Bulan Ramadan”. Halodoc. Diakses 23 Maret dari https://www.halodoc.com/artikel/berbagai-tips-melakukan-olahraga-di-bulan-ramadan.
Dewabrata, Wisnu Aji. (2025). “Apa Saja Tips Olahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan?”. Kompas.id. Diakses 23 Maret dari https://www.kompas.id/artikel/apa-saja-tip-berolahraga-saat-puasa-di-bulan-ramadhan.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.