Sastra Jawa: Jurusan yang Bikin Kamu Deket Sama Akar Budaya

Penulis: Betharia Louisa TD – Poltekesos Bandung

Coba deh, bayangin kamu bisa kuliah sambil belajar hal yang bikin kamu beda dari yang lain. Nggak mainstream, tapi tetap punya peluang untuk berkembang di masa depan. Indonesia punya banyak pilihan jurusan unik yang sering terlupakan, salah satunya adalah Sastra Jawa. Bayangin aja, di saat banyak orang sibuk ngejar tren global, ada jalur kuliah yang justru bikin kamu makin deket sama akar budaya sendiri.

Apa itu Sastra Jawa?

Sastra Jawa adalah program studi yang mempelajari bahasa Jawa, aksara, karya sastra, sejarah, dan budaya Jawa, baik dalam bentuk klasik maupun modern. Jadi nggak cuma belajar naskah kuno atau tata bahasa aja, tapi juga mengenal cerita rakyat, kesenian, bahkan nilai-nilai filosofis yang hidup dalam masyarakat Jawa. Kalau dibuat simpel, kuliah ini tuh kayak “ngulik budaya Jawa” secara mendalam, tapi dengan cara akademis yang bikin kamu lebih paham dan bangga sama warisan leluhur.

Mengapa harus memilih jurusan ini?

Jurusan ini cocok banget buat kamu yang suka bahasa, sastra, dan budaya lokal. Selain bisa bikin kamu lebih deket sama identitas asli Indonesia, jurusan ini juga ngasih peluang buat terjun ke banyak bidang kerja, nggak melulu jadi guru, tapi juga bisa nyemplung ke dunia kreatif, penelitian, bahkan industri budaya.

Apa yang akan dipelajari?

Di jurusan Sastra Jawa, sunners akan belajar bahasa Jawa dari dasar sampai tingkat tinggi, termasuk tata bahasa, kosakata, dan keterampilan berbicara maupun menulis. Kamu juga akan mendalami aksara Jawa, baik cara membaca maupun menulisnya. Selain itu, ada mata kuliah tentang sastra Jawa klasik (seperti serat dan babad) sampai sastra modern, lengkap dengan analisis isinya. Sunner juga akan kenalan dengan sejarah dan filsafat Jawa, tradisi lisan, kesenian, serta nilai budaya yang berkembang di masyarakat. Nggak cuma teori, ada juga penelitian lapangan dan praktik kreatif supaya sunners bisa menerapkan ilmu secara nyata.

Universitas yang menyediakan jurusan ini

1. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Fakultas Ilmu Budaya.
2. Universitas Indonesia (UI) – Program Sastra Daerah untuk Sastra Jawa.
3. Universitas Sebelas Maret (UNS) – Fakultas Ilmu Budaya.
4. Universitas Diponegoro (UNDIP) – Fakultas Ilmu Budaya.
5. Universitas Negeri Semarang (UNNES) – Fakultas Bahasa dan Seni.

Prospek kerja lulusan Sastra Jawa

Lulusan Sastra Jawa nggak cuma terbatas jadi guru atau dosen, lho. Ada banyak jalan seru yang bisa sunners pilih:

1. Akademisi & Peneliti: Menjadi dosen atau peneliti yang berfokus pada bahasa, sastra, maupun budaya Jawa.
2. Filolog: Meneliti, membaca, dan mengkaji naskah kuno untuk membuka wawasan sejarah serta budaya Jawa.
3. Penulis & Penerjemah: Menulis karya baru atau menerjemahkan naskah Jawa agar lebih mudah dipahami generasi sekarang.
4. Budayawan & Seniman: Berkarya lewat teater, musik, atau seni pertunjukan dengan sentuhan khas Jawa.
5. Lembaga Kebudayaan: Bekerja di museum, pusat budaya, atau instansi yang melestarikan warisan budaya.
6. Industri Kreatif & Media: Mengembangkan ide-ide berbasis budaya lokal untuk film, konten digital, atau produk kreatif lainnya.

Jurusan Sastra Jawa bukan hanya soal belajar bahasa dan budaya, tapi juga tentang menjaga identitas dan menciptakan peluang di masa depan. Jadi, kenapa nggak coba pertimbangkan jurusan ini untuk langkah kuliahmu nanti sunners ?

*****