Penulis: Dionisius Arya – Universitas Kristen Satya Wacana
Aku untuk kamu, kamu untuk aku. Namun semua, apa mungkin iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu, kita yang tak sama. Haruskah aku lantas pergi, meski cinta takkan bisa pergi… (Marcell – Peri Cintaku). Namanya juga perasaan, ga ada yang bisa tahu kita akan jatuh cinta sama siapa. Seperti halnya kamu yang bisa jatuh cinta dengan pasanganmu yang beda agama.
Adakah Sunners yang pacaran beda agama? Ketika kalian memutuskan untuk menjalani pacaran beda agama, pasti kalian pernah mendengar komentar ini, “Ngapain sih, kenapa gak nyari yang seagama?” atau “Kok kamu mau sama dia, kan beda?”.
Rumit memang, karena agama adalah urusan yang sangat sensitif di Indonesia. Kita pun sering beranggapan kalau sudah beda agama, dua orang mana mungkin bisa bersatu. Atau jika bersama, pasti tak akan lama.
Ini sudah menjadi anggapan umum di Indonesia. Selain itu, pada akhirnya kalian juga akan dihadapkan dengan masalah-masalah seperti keluarga, adat-istiadat dan budaya.
Apakah kamu pernah atau sedang menjalani relasi ini? Pict by canva.com
“Pacaran beda agama? hahaha. Udah terlalu sering buat aku. Awalnya ga ada niatan mau ke arah itu. Tapi ya namanya cinta, bisa buta sama segala hal,” ujar Bobby.
Bobby mengaku awal pacaran beda agama terjadi saat dirinya SMP, terulang saat SMA dan terjadi lagi ketiga kalinya saat kuliah ini; sampai-sampai membuat dirinya bingung mengapa terus terjadi.
Berbeda dengan Bobby, Karina mengungkapkan awal pacaran beda agama ketika SMA dan mendapat banyak tentangan dari keluarga serta teman-teman dekatnya.
“Emang sulit karena banyak pihak keluarga yang gak suka dan terus menerus nasehatin aku. Tapi aku lebih milih cuek dan memperjuangin hubungan aku, walaupun akhirnya kandas juga.”
Sementara, beberapa warganet menyampaikan pengalamannya ketika menjalani pacaran beda agama.
Warganet yang satu ini awalnya heran dengan pasangan beda agama, sampai akhirnya merasakannya sendiri.
Pernah ada diposisi gapaham sm konsepnya org pacaran beda agama sampe ternyata ngalamin sendiri rasanya. Sangat egois ga sih ketika cinta lu ke Tuhan bisa hampir imbang sama cinta lu ke pasangan? Itu yg lg gue rasain
— terlahir kembali (@redcouchlover) March 11, 2021
Pacaran beda agama itu seru banyak tantanganya.
Muehehehe— Nathan (@Mas_Jojo16) December 19, 2020
Tak usah berkecil hati Sunners. Memang ini tidaklah mudah, namun dengan melakukan lima tips dari Sunday ini segala tantangan pasti bisa kalian hadapi.
Dalam membangun hubungan, kamu harus mau toleran dan sekali-kali berusaha memahami pasanganmu melalui agamanya.
Kamu bisa saling menghargai ketika salah satu dari kalian sedang merayakan acara keagamaan. Kalian juga bisa coba datang ke rumah ibadah masing-masing atau saling menemani saat menjalankan ibadah keagaman.
Kamu harus mengerti bahwa tidak semua pihak menyetujui pilihanmu. Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus bisa berkomitmen untuk hubungan kalian berdua.
Pikirkan dengan matang jika ingin menuju ke arah yang lebih serius. Cari jalan keluar terbaik!
Ini akan menjadi hal yang sulit untuk diterima keluarga, jadi jangan malah di sembunyikan ya Sunners. Ada baiknya kamu bercerita jujur ke orang tua soal pacarmu, maka mereka akan lebih memahamimu dan mengenal pacarmu secara perlahan-lahan.
Jangan selalu khawatirkan nyinyiran orang di sekitarmu, tetap keep in mind bahwa hubunganmu gak diatur oleh mereka. Kamu butuh menikmati waktu bersama sebagai sepasang manusia yang sedang dimabuk cinta.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan kalian berdua. Jika ingin bersama, pikirkan dan cari jalan terbaik untuk mempersatukan kalian.
Jika keputusan yang harus diambil adalah berpisah, jangan kecewa. Justru seharusnya kalian sudah siap sejak awal dengan keputusan ini.
Ikhlas dan jadikan pelajaran untuk menjadi orang yang lebih dewasa di hubungan berikutnya. Tetap semangat Sunners!
Semoga kamu bisa menjalani relasimu pict by canva.com
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.