Majalah Sunday

Rindu Lomba Kemerdekaan

Penulis: Lia Kurnianingsih – Universitas Tama Jagakarsa

Aku Meitha umurku 16 tahun, aku ingin bercerita dimana aku merasakan bahwa 2 tahun setelah virus Corona datang ke Indonesia, semua berubah, semua hal harus dibatasi!! mau pergi ke kampung halaman, bertemu dengan teman-teman sekolah maupun teman rumah sudah sangat sulit. Aku merasa seperti dikurung dalam negaraku sendiri.

Aku bosann !!!!

Aku kesal !!!!

Kenapa PPKM harus diperpanjang kembali ? !! 

Aku ingin merasakan kembali, dimana 17 Agustus ini aku bisa lebih produktif kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi itu datang. Dimana aku harus menjadi panitia perlombaan, menjadi pengurus malam puncak 17 Agustus.

Aku ingin bercerita dimana aku dulu menjadi panitia. Ada hal menarik yang aku rindukan, waktu itu aku memegang perlombaan makan kerupuk, ada seorang anak kecil bernama ilyas dimana gigi anak kecil tersebut copot saat makan kerupuk dan dia berlari ke orang tuanya sambil menangis berkata bunda….!!!! Namun kedua orang tuanya hanya tertawa melihat anaknya menangis karena gigi anaknya yang ompong.

Mana suasana teriakan ayooooo lari terus sampai garis finish, suara tertawa ibu-ibu yang menyemangati anak-anaknya yang sedang berlomba,itu sudah tak terdengar lagi di lapangan daerah rumahku.Yang biasanya anak karang taruna membuat lomba joget balon di malam hari untuk orang tua agar menghilangkan stress sejenak dengan lagu dangdut yang berdendang hingga larut malam.Semangat dan suasana itu sudah tidak lagi ada.

1 hari sebelum malam pentas, kami biasanya mengadakan pawai dimana kami mengitari daerah rumah dengan memakai pakaian yang unik dan membawa bendera sambil menyanyikan lagu 17 Agustus dan lagu-lagu nasional. Setelah itu kami menyiapkan untuk acara malam pentas. 

Malam pentas 17 Agustus 2019, di Mulai…!!!

Sudah siap panggungnya?

Sudah siap konsumsinya?

Sudah siap sound sistemnya?

Sudah siap semua di malam puncak 17 Agustus 2019 

Perkataan itu masih melekat disaat detik-detik malam pentas,keributan di belakang panggung untuk menyiapkan yang terbaik untuk masyarakat daerahku.Salah satunya yang dipentaskan pada malam itu adalah pidato dari pak rt lalu dilanjutkan dengan pak lurah setempat setelah itu mementaskan tarian daerah,tarian modern,lenong lalu music modern dan dimalam hari dilanjutkan dengan dangdut.

Setelah acara selesai ketua panitia dan anggotanya berkumpul untuk merayakan kesuksesan acara tersebut.Ada hadiah untuk panitia yaitu menginap di puncak untuk jalan-jalan dan menghilangkan stress disaat perlombaan yang sangat banyak memakan energi.

Aku rindu itu semua ..

Kapan pandemi ini berakhir ………..??!!!

*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Produk Rekomendasi Sunday

Salah satu outerwear yang sedang tren digunakan oleh kalangan milenial.

Tas ransel dengan bahan kanvas cocok digunakan sebagai tas sekolah.

Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.

Post Views: 737
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?