Penulis: Ari Setiawan – Majalah Sunday
Punya rasa penasaran sama dunia fotografi tapi bingung mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak pelajar dan remaja yang pengin belajar motret tapi masih galau soal kamera pertama. Di tahun 2025 ini, pilihan kamera makin beragam—mulai dari DSLR klasik sampai mirrorless yang ringan dan canggih. Artikel ini akan bantu kamu memilih kamera yang cocok, sesuai kebutuhan dan budget. Yuk, kita bahas satu per satu!
Kalau kamu suka kamera yang terasa “serius” dan ingin belajar teknik fotografi dari nol, DSLR bisa jadi pilihan tepat. Meski ukurannya agak besar, banyak pemula suka DSLR karena kontrol manualnya lengkap dan hasil fotonya tajam.
Kamera ini cocok banget buat kamu yang baru mulai. Bobotnya ringan, gampang dipakai, dan punya sensor APS-C 18 MP. Bisa rekam video Full HD juga! Harganya sekitar 3 jutaan—ramah di kantong pelajar. Cocok buat belajar komposisi, pencahayaan, dan teknik dasar. Cek barangnya di sini.
Salah satu DSLR terbaik untuk pemula. Sensor 24,2 MP-nya bikin hasil foto detail dan tajam. Autofocus-nya juga mudah digunakan, plus daya tahan baterainya awet. Cocok buat kamu yang suka motret outdoor atau kegiatan sekolah. Cek barangnya di sini!
Kalau kamu cari DSLR yang ringan tapi tetap powerful, ini jawabannya. Sensor 24 MP, prosesor DIGIC 8, dan autofocus Dual Pixel AF bikin pengalaman motret makin mulus. Bisa rekam video 4K juga! Harganya mulai dari 4 jutaan. Cek barangnya di sini!
Kamera ini punya banyak mode pemotretan dan opsi fokus. Sensor 17,9 MP-nya cukup untuk belajar berbagai gaya foto. Cocok buat kamu yang suka eksplorasi dan eksperimen gaya visual. Cek barangnya di sini!
Kalau kamu suka kamera yang compact dan stylish, mirrorless bisa jadi sahabat baru. Kamera jenis ini lebih ringan dari DSLR, tapi tetap punya kualitas gambar yang oke dan fitur kekinian.
Salah satu mirrorless terbaik untuk pemula. Sensor APS-C, video 4K 60 fps, autofocus cepat, dan baterai tahan lama. Cocok buat kamu yang suka motret dan bikin video konten. Desainnya juga ergonomis dan nyaman digenggam. Cek barangnya di sini!
Kamera ini fleksibel banget karena pakai sistem mount E—jadi kamu bisa ganti-ganti lensa sesuai kebutuhan. Autofocus-nya cepat, video 4K-nya tajam, dan performanya stabil. Cocok buat kamu yang pengin eksplorasi lebih jauh. Cek barangnya di sini!
Bodi ringan, stabilisasi gambar bawaan, dan autofocus cepat bikin kamera ini cocok buat pemula yang aktif. Mau motret di sekolah, jalan-jalan, atau bikin konten? Semua bisa! Cek barangnya di sini!
Kamera hybrid yang cocok buat foto dan video. Layar sentuh vari-angle-nya bikin kamu bisa ambil angle unik. Resolusi 24,2 MP dan video 4K 30 fps bikin hasil kontenmu makin kece. Plus, desainnya stylish banget! Cek selengkapnya di sini!
Kalau kamu fokus ke vlog atau konten video, ini pilihan terbaik. Layar flip-nya memudahkan kamu rekam diri sendiri, mikrofon internalnya bagus, dan bisa rekam video 4K. Cocok buat kamu yang aktif di TikTok atau YouTube. Cek selengkapnya di sini!
Buat kamu yang punya budget terbatas tapi tetap pengin kamera berkualitas, tenang aja. Ada beberapa pilihan yang tetap oke buat belajar fotografi dan videografi.
Mirrorless ringkas dengan sensor APS-C 24,1 MP. Bisa rekam video 4K 24p dan harganya sekitar 8 jutaan. Cocok buat kamu yang pengin mulai serius bikin konten tapi belum mau investasi besar. Cek selengkapnya di sini!
Kamera ini punya fitur lengkap dan stabilisasi gambar yang oke. Cocok buat pemula yang pengin upgrade dari kamera HP atau kamera basic. Bisa dipakai buat foto maupun video. Cek selengkapnya di sini!
Sebelum beli, coba pikirkan dulu:
Apa tujuan kamu beli kamera? Buat belajar, bikin konten, atau sekadar hobi?
Lebih suka foto atau video?
Butuh kamera yang ringan atau nggak masalah dengan ukuran besar?
Budget kamu berapa?
Ingat, kamera terbaik bukan yang paling mahal, tapi yang paling cocok sama kebutuhan dan gaya kamu. Jangan takut mulai dari yang sederhana—yang penting kamu belajar dan berkembang.
Fotografi itu bukan soal alat, tapi soal cerita yang kamu tangkap lewat lensa. Kamera-kamera di atas bisa jadi langkah awal kamu untuk mengekspresikan diri, menangkap momen, dan bikin karya visual yang bermakna. Jadi, jangan ragu buat mulai. Pilih kamera yang sesuai, dan biarkan kreativitasmu berbicara.
Kalau kamu masih bingung, simpan artikel ini dan jadikan panduan saat hunting kamera. Siapa tahu, dari hobi motret kamu bisa jadi content creator, fotografer, atau bahkan jurnalis visual. Semangat, ya!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.