Majalah Sunday

Rekomendasi Film Islami
untuk Temani Ngabuburit Kamu!

Penulis: Naila Alfi Najwa Alfaiza – Universitas Gadjah Mada

Seringkali saat menunggu beduk buka puasa, kita bingung mau melakukan kegiatan apa? Gimana, related nggak, Sunners? Nah, buat kamu yang merasa relate, pasti nggak jarang kan kalau waktu menunggu buka puasa diisi dengan hal-hal ringan, seperti menonton ASMR mukbang yang bikin suasana jadi lebih seru. Tentu saja, aktivitas ini jadi pilihan favorit banyak orang buat menambah keseruan menanti detik-detik berbuka. Tapi, selain itu, ada banyak cara lain yang bisa membuat menunggu buka puasa jadi lebih asik dan menyenangkan, lho! 

Salah satunya adalah dengan menonton film. Bagi Sunners yang masih bingung, kira-kira film Islami apa saja sih yang cocok ditonton di bulan Ramadan ini, artikel ini bisa jadi panduan buat kamu! 

Rekomendasi Film Islami #1: Wadjda

Wadjda Film Islami
Source: https://www.washingtonpost.com/

Secara garis besar, film ini menceritakan tentang kisah anak perempuan Arab Saudi bernama Wadjda yang mendambakan untuk mempunyai sepeda. Secara sepintas, kedengarannya memanglah terasa sangat sederhana. Namun, bagaimana jadinya jika film ini mengambil latar berupa Negara Arab Saudi tahun 2000-an? Di saat kebebasan perempuan untuk mencapai seluruh keinginannya dibatasi oleh budaya patriarki yang mendominasi. Tergambarnya masyarakat Arab Saudi yang konservatif, maraknya poligami dan pernikahan dini, serta parahnya tingkat diskriminasi terhadap perempuan kala itu memunculkan tanda tanya besar tentang bagaimana sebenarnya eksistensi perempuan pada masa itu. 

Tahu nggak, Sunners? Menariknya, film Wadjda ini disutradarai oleh Haifa Al-Mansour, yang merupakan sutradara wanita pertama di Arab Saudi, lho! Ia mengungkap bahwa Arab Saudi memanglah negara yang sangat konservatif dan kesukuan, ia pun juga mengakui bahwa sesungguhnya di negara ini, perempuan sulit untuk bebas dan menemukan kebahagiaannya. Itulah mengapa dalam proses pembuatan film ini, Haifa rela untuk sembunyi-sembunyi di dalam mobil van agar pembuatan film dapat tetap berjalan tanpa adanya kemungkinan masyarakat Arab yang memprotes tindakan yang dilakukan Haifa. Ia akan memberikan instruksi kepada para kru-nya melalui walkie-talkie. Wah, sungguh luar biasa bukan, Sunners? 

Seorang karakter utama, Wadjda, merupakan seorang gadis berumur sebelas tahun yang tinggal di Riyadh, Arab Saudi. Wadjda dapat dikatakan memiliki karakter yang berusaha mendongkrak budaya masyarakat Arab yang telah ada. Suatu hari, Wadjda ingin memiliki sepeda. Seperti halnya anak laki-laki di daerahnya, Wadjda ingin naik sepeda seperti mereka dan berlomba dengan mereka. Namun, ternyata keinginannya ini tidak didukung oleh keluarganya yang konservatif. Akan tetapi, hal tersebut tidak menyurutkan semangat Wadjda untuk mendapatkan sepeda, ia bahkan mengikuti kompetisi membaca Al-Quran agar mendapatkan uang untuk membeli sepeda. Lantas, untuk mengetahui bagaimana perjuangan Wadjda dalam menggapai keinginannya itu, Sunners bisa langsung menonton film ini di Netlix, ya! Agar kamu dapat menemukan film ini di Netflix, pastikan pengaturan bahasa di aplikasi kamu menggunakan bahasa Inggris dahulu, ya. 

Rekomendasi Film Islami #2: The Breadwinner

The Breadwinner Film Islami
Source: https://www.square-eyes.co.nz/

Sama halnya dengan Wadjda yang secara keseluruhan mengisahkan perjuangan seorang perempuan di negara berbudaya patriarkis, film The Breadwinner juga demikian. Tokoh yang menjadi fokus utama adalah seorang gadis bernama Parvana berumur sebelas tahun yang berasal dari Afghanistan, yang pada saat itu berada di bawah kekuasaan Taliban pada tahun 2001. Film merepresentasikan perjuangan seorang Parvana kecil yang dihadapkan pada situasi-situasi sulit yang membuat dirinya harus bangkit demi keberlanjutan hidupnya. Keadaan perang yang sangat kacau pada saat itu memaksa dirinya harus turun tangan untuk mencari nafkah ketika kenyataan pahit bahwa ayahnya telah ditangkap secara tiba-tiba, menimpanya. Tidak hanya itu, kenyataan pahit yang menimpa Parvana terasa bertubi-tubi saat ia baru tahu alasan di balik wafatnya kakaknya, yang wafat akibat ledakan granat. Sulitnya kehidupan yang dijalani oleh Parvana dan keluarganya di negara yang tengah terjadi konflik dan perang, sangat kentara melalui narasi-narasi yang diperlihatkan dalam situasi dan dialog antartokoh. 

Lantas, bagaimanakah perjuangan yang dilalui oleh Parvana untuk menghadapi kesulitan-kesulitan, sampai ia menemukan titik baru dalam hidupnya, Sunners bisa langsung kepoin film nya di Netflix ya! Agar kamu dapat menemukan film-film Islami ini di Netflix, pastikan pengaturan bahasa di aplikasi kamu menggunakan bahasa Inggris dahulu, ya. 

Gimana, Sunners? Kira-kira dari dua film Islami yang udah disebutkan di atas, ada yang menarik perhatian kamu nggak? Atau mungkin, kamu udah pernah nonton film-film itu sebelumnya? Kalau iya, pasti kamu tahu betapa serunya menonton film yang punya nuansa pas buat bulan Ramadan. Kalau belum, mungkin ini saatnya untuk menambah daftar tontonan kamu! 

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Produk Rekomendasi Sunday

Salah satu outerwear yang sedang tren digunakan oleh kalangan milenial.

Tas ransel dengan bahan kanvas cocok digunakan sebagai tas sekolah.

Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.

Post Views: 4
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?