Penulis: Adistya Armitayana – UIN Syarif Hidayatullah
Sunners, tau bunga langka yang lagi viral akhir-akhir ini? Yap, Rafflesia hasseltii, salah satu flora Indonesia paling misterius yang keberadaannya sering terasa seperti legenda. Setiap kali muncul, bunga ini langsung menyita perhatian karena hanya mekar dalam waktu yang super singkat, kadang cuma beberapa hari saja. Menariknya, Rafflesia hasseltii terkenal bukan karena kecantikannya seperti bunga pada umumnya, tapi justru karena keunikannya yang benar-benar di luar nalar.
Mulai dari ukurannya yang besar, pola kelopaknya yang mencolok, hingga fakta bahwa bunga ini tidak punya daun, batang, atau akar seperti bunga lain. Semuanya membuatnya terasa seperti fenomena alam yang tidak bisa kamu temukan sembarangan. Karena itu, kemunculannya bukan sekadar bahan foto viral, tetapi juga pengingat tentang betapa luar biasanya keragaman hayati Indonesia dan betapa rapuhnya bunga langka seperti dirinya.
Rafflesia hasseltii adalah salah satu spesies bunga terbesar di dunia yang bisa ditemukan di Sumatra. Ukurannya bisa mencapai lebih dari 50 cm, dengan warna merah gelap dan bintik-bintik putih yang khas. Tidak seperti bunga lain, ia hidup sebagai parasit pada tumbuhan inang, biasanya pada liana dari genus Tetrastigma.
Yang membuatnya makin unik adalah mekanisme tumbuhnya yang tidak bisa diprediksi. Bunga ini butuh waktu berbulan-bulan untuk berkembang, tapi hanya bisa dinikmati mekar selama beberapa hari sebelum layu. Itulah kenapa setiap penemuan baru selalu jadi berita besar, termasuk laporan terbaru dari peneliti dan pegiat konservasi yang menemukan kemunculan bunga ini di area hutan yang sudah lama tidak menghasilkan mekar.

Selain karena keunikan biologisnya, Rafflesia hasseltii punya peran penting sebagai simbol kekayaan alam Indonesia. Bunga ini menjadi indikator ekologis, jika ia masih bisa tumbuh, berarti ekosistem hutan di sekitarnya masih cukup sehat.
Rafflesia juga punya nilai budaya dan ilmiah. Banyak masyarakat lokal menganggapnya sebagai bagian dari identitas hutan, sementara para peneliti menjadikannya objek riset untuk memahami evolusi tanaman parasit, pola reproduksi langka, hingga potensi konservasi spesies langka di Indonesia.
Sayangnya, semakin langka bunganya, semakin kompleks ancamannya. Habitat Rafflesia hasseltii terus menyempit karena alih fungsi lahan, pembukaan hutan, dan perburuan foto oleh wisatawan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan getaran kecil, injakan, atau sentuhan di area sekitar kuncup bisa membuat calon bunga gagal mekar.
Selain itu, siklus hidupnya yang sulit ditebak membuat upaya konservasinya jauh lebih rumit dibandingkan tanaman lain. Para peneliti harus bekerja ekstra hati-hati, sementara masyarakat harus ikut menjaga agar kawasan hutan yang menjadi habitatnya tetap aman.

Kemunculan kembali Rafflesia hasseltii adalah angin segar di tengah banyaknya kabar buruk tentang kerusakan lingkungan. Ini bukan sekadar bunga besar yang muncul sesekali, tetapi simbol bahwa alam Indonesia masih punya kesempatan untuk pulih, asal kita ikut menjaganya. Temuan ini juga menjadi pengingat bahwa banyak keajaiban alam yang tidak akan bertahan tanpa kesadaran dan kepedulian kita bersama.
Mari mulai peduli dan lebih ingin tahu tentang flora langka Indonesia. Ikuti perkembangannya, dukung upaya perlindungan hutan, dan bantu sebarkan informasi yang benar tentang pentingnya menjaga keragaman hayati. Semakin banyak yang paham, semakin besar peluang Rafflesia hasseltii untuk terus mekar di masa depan.
*****

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
