Penulis: M. Nur Arsyad Satria Pratama – STID Al Hadid
Di tengah kemajuan teknologi yang serba instan, pelajar Indonesia kini sangat dekat dengan teknologi yang semakin berkembang pesat, tidak menutup kemungkinan para remaja Indonesia mudah sekali terkena distraksi yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut, contohnya Handphone. Notifikasi dari media sosial yang ada di Handphone, pesan yang masuk tanpa henti yang tentu saja itu bisa membuat kita kehilangan fokus ketika sedang belajar. bahkan di kelas sekolah kita pun suasananya bisa sangat ramai sering kali membuat konsentrasi belajar adalah hal yang menyulitkan bagi beberapa siswa. Padahal, untuk bisa memahami materi yang diberikan dengan baik, kefokusan adalah kunci untuk bisa memahami materi.
Kita pasti pernah merasakan, ketika belajar dalam kondisi yang tenang, materi terasa lebih mudah untuk kita terima. Sebaliknya, saat lingkungan sangat berisik dan banyak sekali distraksi dari handphone, akan membuat kita akan sulit untuk menerima materi yang diberikan. Maka dari itu, muncullah satu pendekatan yang bisa menjadi solusi yaitu Quiet Study. Tapi, apakah benar belajar dalam keheningan ini bisa lebih efektif? Mari kita bahas lebih dalam.
Menurut Dr Zam’s Academy, Quiet Study adalah metode belajar yang dilakukan dalam suasana tenang dan minim gangguan suara. Biasanya, ini berarti mencari tempat yang sunyi, seperti perpustakaan, ruang belajar khusus, atau sudut rumah yang tenang dan menjauhkan diri dari sumber distraksi seperti handphone dan media sosial
Mengapa Quiet Study Dibutuhkan?
Quiet Study ini dianggap penting dalam menggapai keefektifan dalam belajar, karena Quiet Study memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh seseorang yang menerapkannya seperti :
Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menerapkan Quiet Study ini adalah :
Quiet Study terbukti efektif untuk meningkatkan fokus, produktivitas, dan hasil belajar di tengah banyaknya distraksi digital dan kebisingan lingkungan. Mulailah dengan mencoba belajar dalam suasana sunyi selama 20 menit setiap hari. Jika sudah terbiasa, tambahkan durasinya secara bertahap menjadi 30 menit, kemudian ditambah lagi menjadi 40 menit dan seterusnya. Dengan disiplin menerapkan Quiet Study, pelajar Indonesia harapannya bisa meraih hasil belajar yang lebih optimal dan siap menghadapi tantangan akademik di era digital
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.