Prospek Kerja Sastra Inggris, dari Pengalaman Alumni UKI
Penulis: Olivia Elena Hakim
Prospek kerja bagi lulusan Sastra Inggris semakin cerah, terutama di bidang media sosial. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, kami berbincang dengan dua alumni berprestasi dari Sastra Inggris UKI, Dhyta dan Gaby, yang kini sukses berkarir di bidang ini.
Mengenal Kak Dhyta: Social Media Officer di PT Gramedia Asri Media
Dhyta, yang kini bekerja sebagai Social Media Officer di PT Gramedia Asri Media, menceritakan pengalamannya. “Saya sangat menikmati mata kuliah Creative Writing di UKI. Keterampilan menulis yang saya pelajari sangat membantu dalam pekerjaan saya sekarang,” ujarnya. Pengalaman belajar daring selama pandemi juga mengajarkan Dhyta untuk adaptif, sebuah keterampilan penting di dunia kerja saat ini.
Nonton teater bareng teman sefakultas adalah salah satu momen yang paling mengesankan bagi Dhyta selama kuliah. “Saya jadi lebih mengenal teater sebagai salah satu bentuk karya sastra,” kenangnya.
“UKI jadi pilihan utamaku karena lokasinya strategis banget dan aku dengar beberapa kenalanku merekomendasikan UKI,” jelasnya. Dhyta sangat menikmati mata kuliah Creative Writing. “Aku merasa paling percaya diri ketika menulis, dan materi-materi yang disampaikan ketika aku kuliah benar-benar membantu aku saat ini,” tambahnya.
“Saranku coba banyak browsing tentang Fakultas Sastra dan Bahasa UKI di media sosial. Di sana, kalian bakal melihat kalau fakultas ini nggak cuma ngajarin mahasiswa untuk belajar efektif di kelas, tetapi juga lewat kegiatan-kegiatan yang super beragam. You’ll learn to expand your channels and see the world from different perspectives!”
Ia juga berencana untuk terus mengembangkan diri di bidang digital marketing dan berharap bisa naik ke level supervisor atau specialist dalam satu atau dua tahun ke depan.
Mengenal lebih dekat Gabriella Immanuel Ndoen, alumni UKI yang berbagi soal prospek kerja Sastra Inggris.
Mengenal Kak Gaby: Social Media Marketing di PT NAC Strata Asia
Gaby bekerja sebagai Social Media Marketing di PT NAC Strata Asia. Ia bertanggung jawab merencanakan dan membuat konten untuk berbagai akun media sosial perusahaan. “Mata kuliah Academic Writing sangat membantu saya dalam mengembangkan keterampilan menulis dan komunikasi,” kata Gaby.
Ia juga mendapat kesempatan untuk mengikuti pertukaran pelajar internasional di Ateneo de Manila University dan Asia University Taiwan, yang memperluas wawasan dan jaringannya. “Pengalaman ini membuka banyak peluang baru bagi saya, mengenalkan saya pada berbagai budaya dan bahasa, serta memperluas jaringan hubungan internasional,” ungkap Gaby.
Mengapa Gaby memilih Sastra Inggris di UKI? “Selain fokus pada aspek akademis, UKI juga memberikan perhatian pada pengembangan kepribadian dan keterlibatan dalam kegiatan non-akademis,” jelasnya.
Mata kuliah yang paling dinikmati Gaby adalah “Academic Writing”. “Mata kuliah ini memberikan pemahaman mendalam tentang strategi menulis esai secara padu dan ringkas. Mata kuliah ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis saya, tetapi juga membantu saya mengembangkan keterampilan komunikasi yang kritis dan penting dalam dunia akademis dan profesional,” kata Gaby.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Gaby adalah saat dipercaya menjadi ketua ASEAN Week 2020, acara tahunan Fakultas Sastra yang berlangsung selama lima hari. “Pengalaman ini menghadirkan sejumlah kesulitan, namun dengan dukungan tim inti, para senior yang berpengalaman, dan bantuan dosen-dosen, kami berhasil mengatasi berbagai rintangan,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya mengeksplorasi program pertukaran pelajar internasional yang ditawarkan oleh UKI.
Ke depannya, Gaby berencana untuk terus mengembangkan diri dalam bidang social media marketing, copywriting, dan content writing. Ia juga memiliki impian untuk menjadi penulis interactive fiction yang sukses di masa depan. “Dengan memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang saya peroleh selama ini, saya yakin dapat meraih kesuksesan dalam mencapai tujuan karir saya,” ujarnya.
Prospek kerja Sastra Inggris di UKI telah dirasakan oleh Kak Gaby dalam karirnya kini.
Prospek Jurusan Sastra Inggris Untukmu!
Kedua alumni tersebut memilih Sastra Inggris di UKI karena berbagai alasan:
– Lokasi Strategis: Kampus UKI mudah diakses dengan transportasi umum.
– Fasilitas dan Dosen: Dosen yang suportif dan fasilitas yang mendukung menjadikan pengalaman belajar lebih menyenangkan dan efektif.
– Program Pertukaran Pelajar: Kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar internasional menambah nilai plus.
Memang, Dhyta dan Gaby menghadapi tantangan selama studi mereka, namun berhasil mengatasinya dengan bantuan dosen dan teman-teman. Yuk simak tips dari mereka:
“Coba banyak browsing tentang Fakultas Sastra dan Bahasa UKI di media sosial. Kalian akan melihat banyak kegiatan menarik yang bisa diikuti, ” ujar Dhyta.
“Jika sastra dan bahasa Inggris merupakan passionmu, dan kamu mengenali bahwa itu adalah bagian penting dari masa depan, Sastra Inggris di UKI dapat memberikan lingkungan yang mendukung untuk mewujudkan tujuanmu,” simpul Gaby.
Dhyta dan Gaby adalah contoh nyata bahwa lulusan Sastra Inggris memiliki prospek kerja yang cerah, terutama di bidang media sosial. Pendidikan yang mereka dapatkan di UKI telah membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di dunia profesional.
Tertarik dengan prospek jurusan Sastra Inggris? Yuk, kenali lebih dalam tentang program Sastra Inggris di UKI dan mulailah perjalanan akademis yang inspiratif di sini!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.