Penulis: Niken Cinthya Saputra – Universitas Padjadjaran
Siapa sih yang nggak pernah menunda pekerjaan? Entah itu tugas kuliah, deadline kantor, atau sekadar beres-beres rumah. Kita pasti pernah terjebak dalam perilaku prokrastinasi atau kebiasaan menunda pekerjaan. Biasanya, kita langsung merasa bersalah atau bahkan stres karena menunda-nunda. Tapi, apa benar menunda pekerjaan itu selalu buruk? Ternyata, prokrastinasi itu tidak selamanya merupakan musuh produktivitas, lho! Ada juga sisi positif yang jarang kita sadari atau tidak diketahui oleh orang lain dari kebiasaan menunda ini. Ya, sunners tidak salah dengar! Prokrastinasi bisa membantu kita jadi lebih produktif, kreatif, lebih bijak dalam mengambil keputusan dan bahkan menghindari burnout.
Prokrastinasi atau yang biasa kita kenal sebagai kegiatan menunda-nunda pekerjaan atau tugas dengan mengerjakan tugas atau kegiatan yang lain. Misalnya, kita lebih memilih membuka media sosial daripada mengerjakan tugas yang sudah menumpuk. Prokrastinasi kerap kali dianggap buruk karena dapat membuat stres dan cemas ketika mendekati deadline. Namun, di sisi lain menunda pekerjaan tidak selalu buruk dikarenakan ada pula sisi positif dari prokrastinasi atau disebut sebagai Active procrastination. Dikutip dari Prolific North, Steve Thompson selaku direktur pelaksana Forward Role sebuah perusahaan pemasaran dan rekrutmen digital terkemuka, ia berbagi pandangannya tentang prokrastinasi. Steve berpendapat bahwa prokrastinasi bukanlah sebuah hambatan jika dilakukan dengan benar, melainkan hal ini dapat membantu individu menjadi lebih maju.
Prokrastinasi terdiri dari Passive procrastination dan Active procrastination. Passive procrastination dan active procrastination memang sama-sama berhubungan dengan menunda pekerjaan tetapi ada perbedaan penting antara passive procrastination dan active procrastination.
Passive Procrastination
Di sisi lain, passive procrastination terjadi ketika seseorang menunda karena merasa tidak mampu atau terlalu cemas untuk mulai bekerja. Penundaan ini biasanya tidak disengaja dan kerap kali menyebabkan lebih banyak stres sehingga hasil kerja jadi kurang optimal. Orang yang melakukan passive procrastination cenderung menggunakan coping strategy atau berfokus untuk menghindari masalah, seperti mencari distraksi atau menunda karena emosi negatif seperti bosan atau cemas.
Active Procrastination
Active procrastination adalah ketika seseorang sengaja menunda pekerjaan karena merasa bisa bekerja lebih baik di bawah tekanan waktu karena merasa lebih produktif dan fokus dalam situasi seperti tersebut. Pada umumnya, individu yang melakukan active procrastination cenderung menerapkan task oriented coping atau strategi mengatasi stres dengan fokus pada penyelesaian tugas atau masalah secara langsung dan efektif. Active procrastination dilakukan lebih terencana karena mereka memiliki strategi, misalnya mereka menunggu hingga mendapatkan informasi yang lengkap atau ide yang lebih jelas sebelum mulai bekerja. Jadi, mereka dengan sengaja menunda dan akhirnya tetap bisa menyelesaikan tugas tepat waktu, bahkan dengan hasil yang memuaskan.
Contoh dan Manfaat Active Procrastination
Meskipun active procrastination sering dianggap sebagai cara yang cerdas untuk memanfaatkan tekanan waktu demi hasil yang lebih baik, penting juga untuk berhati-hati untuk mengartikan konsep active procrastination ini. Jika tidak hati-hati, active procrastination bisa dengan mudah berubah menjadi passive procrastination, yaitu menunda-nunda tanpa alasan yang jelas dan akhirnya terjebak dalam kebiasaan menunda yang merugikan. Untuk itu, penting bagi sunners untuk memahami perbedaannya dengan benar. Namun, apabila active procrastination dilakukan dengan cara yang benar dan tepat, hal ini dapat memberikan beberapa manfaat dan dampak yang positif. Berikut ini adalah beberapa contoh dan manfaat dari active procrastination:
Membuat Prioritas Tugas. Apabila sunners memiliki beberapa tugas di waktu yang bersamaan, sunners bisa menunda tugas tertentu untuk mengerjakan tugas yang lebih mendesak atau lebih dibutuhkan. Setelah itu, sunners bisa mengerjakan tugas yang sebelumnya sempat ditunda.
Menunda Tugas Utama untuk Mengerjakan Tugas Kecil. Alih-alih langsung mengerjakan tugas utama, sunners lebih memilih untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil terlebih dahulu atau mengerjakan tugas yang lebih mudah, seperti membaca artikel atau membuat catatan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas karena sunners tetap mengerjakan tugas meskipun dimulai dari hal yang kecil. Selain itu, hal tersebut juga dapat membuat suasana hati lebih menyenangkan dan tidak membosankan ketika mengerjakan tugas dikarenakan mengerjakan tugas yang mudah dan menyenangkan terlebih dahulu.
Menggunakan Waktu untuk Riset. Sebelum mengerjakan tugas, sunners bisa gunakan waktu yang ada untuk riset lebih dalam atau sekadar berdiskusi dengan teman. Sedikit menunda mengerjakan tugas untuk fokus pada riset dapat menambah wawasan dan ide kreatif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Istirahat untuk Menghindari Burnout. Kerja secara terus-menerus tanpa henti dapat menyebabkan kelelahan. Sunners bisa mengambil sedikit waktu untuk beristirahat agar tidak burnout dan mendapatkan energi kembali sehingga bisa menyelesaikan tugas dengan lebih baik.
Sumber Gambar: Pexels
Jadi, prokrastinasi tidak selamanya adalah musuh utama kita jika sunners bisa menggunakannya dengan bijak. Melainkan prokrastinasi ini dapat membuat sunners lebih produktif dan kreatif. Misalnya, dengan menunda-nunda secara aktif, sunners bisa menunggu ide-ide kreatif muncul dan menyelesaikan tugas dengan hasil yang lebih memuaskan karena adanya strategi membuat sunners jadi lebih fokus.
Tapi, jangan sampai terjebak dalam jebakan! Meskipun ada manfaatnya, ada juga risiko yang sunners dapatkan jika salah dalam penggunaannya. Prokrastinasi yang tidak terkontrol dapat membuat kita menjadi stres, kehilangan tenggat waktu, atau bahkan membuat kita menjadi semakin malas. Jadi, penting sekali untuk bijak dalam menggunakan konsep ini. Sunners harus menilai dan melihat prokrastinasi ini dari segala sisi baik positif maupun negatif dan pertimbangkan juga dampaknya untuk diri sendiri. Dengan cara ini, sunners bisa memanfaatkan prokrastinasi dengan tepat dan tetap on track.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.