Penulis: Olivia Elena Hakim
Memilih jurusan kuliah seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak remaja. Salah satu pilihan yang mungkin jarang dipertimbangkan adalah jurusan S1 Pendidikan Bahasa Mandarin. Namun, artikel ini akan menunjukkan bahwa jurusan ini memiliki peluang karir yang sangat luas melalui kisah inspiratif dari Grace Given Misael, seorang alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang kini berkarir sebagai interpreter di Maskapai Lion Air Group, khususuntuk untuk penerbangan charter ke Tiongkok.
Suasana kekeluargaan yang hangat di S1 Pendidikan Bahasa Mandarin UKI
Grace Given Misael, lulusan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin di UKI, awalnya tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan berkarir di bidang yang berhubungan dengan bahasa Mandarin. Seperti banyak anak muda lainnya, pilihan jurusannya tidak sepenuhnya datang dari keinginan pribadi, melainkan dari saran orang tua yang melihat peluang besar di masa depan.
“Saat itu aku diterima di beberapa jurusan, tapi orang tua aku merasa jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin akan memberikan peluang karir yang lebih baik. Jadi, aku diarahkan ke situ,” cerita Grace. Meskipun awalnya ragu, keputusan tersebut ternyata membawa Grace pada karir yang gemilang.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi Grace selama kuliah di UKI adalah pengalaman belajar yang intensif dan mendalam. Di angkatannya, hanya ada delapan mahasiswa, yang membuat proses pembelajaran menjadi sangat personal dan efektif.
“Karena mahasiswa di angkatan aku sedikit, dosennya bisa merangkul kita semua. Kami bisa bertanya sepuasnya, dan suasana kelas jadi sangat nyaman,” ujar Grace. Hal ini memungkinkan para mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bahasa dan budaya Mandarin.
Selain itu, Grace juga aktif dalam berbagai organisasi kampus seperti senat. Pengalaman berorganisasi ini tidak hanya menambah keterampilan sosialnya, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri yang sangat berguna dalam karirnya saat ini.
S1 Pendidikan Bahasa Mandarin UKI membuka kesempatan para mahasiswanya mengikuti program ke Tiongkok
Setelah lulus dari UKI, Grace memulai karirnya sebagai guru bahasa Mandarin. Namun, ia merasa bahwa dirinya mampu meraih lebih banyak peluang di luar dunia pendidikan. Berkat keterampilan berbahasa Mandarinnya, Grace berhasil memasuki dunia perkantoran, dan saat ini ia bekerja sebagai interpreter di Lion Air Group.
“Awalnya, aku hanya bertugas sebagai interpreter, membantu komunikasi antara tim legal dengan klien dari Tiongkok. Tapi, dengan minimnya sumber daya manusia di bidang legal, aku akhirnya terjun langsung ke dunia legal consultant,” jelas Grace.
Pekerjaannya sebagai legal consultant membawa Grace berhubungan langsung dengan perusahaan-perusahaan asing, khususnya dari Tiongkok. Mulai dari pembukaan PT hingga ekspor impor, Grace terlibat dalam berbagai aspek bisnis internasional. “Ini adalah pencapaian terbesar aku. Dari yang awalnya hanya seorang guru, aku bisa berkembang menjadi seorang legal consultant di perusahaan besar,” tambahnya.
Banyak yang mengira bahwa lulusan S1 Pendidikan Bahasa Mandarin hanya bisa menjadi guru. Namun, pengalaman Grace membuktikan sebaliknya. Kemampuan berbahasa Mandarin membuka berbagai pintu kesempatan, mulai dari menjadi interpreter, konsultan, hingga bekerja di sektor-sektor strategis seperti penerbangan.
“Waktu kuliah, aku tidak menyangka bahwa jurusan ini akan memberikan banyak peluang karir. Namun, seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa kemampuan berbahasa Mandarin sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan besar,” ungkap Grace.
Bagi para siswa SMA yang sedang mempertimbangkan untuk mengambil jurusan S1 Pendidikan Bahasa Mandarin di UKI, Grace punya satu pesan penting: jangan ragu. Menurutnya, jurusan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang bahasa dan budaya Mandarin, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
“Jangan ragu, karena peluang karirnya sangat luas. Dosen-dosen di UKI sangat mendukung dan membantu kita untuk berkembang, baik secara akademis maupun dalam hal persiapan karir,” kata Grace.
Persiapkan masa depanmu di S1 Pendidikan Bahasa Mandarin UKI
Kisah sukses Grace Given Misael adalah bukti nyata bahwa lulusan S1 Pendidikan Bahasa Mandarin dari Universitas Kristen Indonesia memiliki peluang karir yang sangat luas. Mulai dari dunia pendidikan hingga industri penerbangan, kemampuan berbahasa Mandarin membuka berbagai kesempatan yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan.
Dengan dukungan pendidikan yang kuat dan dosen yang berdedikasi, lulusan S1 Pendidikan Bahasa Mandarin UKI siap untuk bersaing di dunia kerja, bahkan di sektor-sektor yang paling kompetitif sekalipun. Jadi, jika kamu masih bingung memilih jurusan, pertimbangkanlah S1 Pendidikan Bahasa Mandarin di UKI sebagai langkah pertama menuju masa depan yang cerah.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.