Bersama ibu pergi ke Pasar Raya
pakai sepatu baru tak perlu dilap
Jalan menuju dewasa itu berwarna
terkadang terang terkadang gelap
Ke toko material membeli baut
Kebetulan bertemu si angkuh
Dewasa diiringi rasa takut
Menjadikanmu manusia tangguh
Jalan berbatu harus dilalui
Jika berkunjung ke rumah Budi
Bayangan kegagalan menghantui
Rasa takut dewasa semakin menjadi
Kalau lampu merah tidak berhenti
Saat ditilang jangan cengar-cengir
Soal masa depan tak ada yang pasti
Wajar jika kamu merasa khawatir
Orang munafik berbelit-belit
Kebohongannya berbukit
Beranjak dewasa memaksamu bangkit
walau dalam keadaan sulit