Majalah Sunday

Ngerasa Jago AI Aja Cukup? Kamu Perlu Lengkapi dengan Skill Komunikasi

Penulis: Jihan Maulida Fadhilah – UNJ

Hari gini, siapa sih yang nggak pernah pakai AI? Mulai dari cari jawaban PR pakai ChatGPT, bikin desain Canva otomatis, sampai nulis naskah video pakai tools canggih, AI udah jadi teman sehari-hari pelajar. Tapi, ada satu hal penting yang kadang dilupakan: kita tetap manusia. Kita tetap butuh ngobrol, kerja tim, menjelaskan ide, dan menyampaikan pendapat. Nah, di sinilah komunikasi jadi kunci yang nggak bisa digantikan AI.

Jadi meskipun kamu jago AI, sayang banget kalau skill komunikasimu nggak ikut berkembang. Karena di dunia nyata, kolaborasi, presentasi, dan diskusi itu hal yang nggak bisa dihindari.

Skill Komunikasi = Pelengkap Penting Skill Jago AI

Dengan jago pakai AI, itu  udah jadi nilai tambah besar. Pelajar bisa nyusun makalah lewat ChatGPT, bikin desain pakai Canva AI, atau bahkan belajar coding pakai Copilot. Tapi, kebayang nggak kalau semua itu nggak bisa kamu jelasin ke orang lain? Atau kalau ide brilianmu dari AI nggak bisa kamu sampaikan ke guru, teman, atau calon kerja tim kamu?

Meskipun jago AI, sayang banget kalau skill komunikasimu nggak ikut berkembang, karena diskusi di dunia nyata nggak bisa dihindari.
Pinterest: nipao789

AI Boleh Jago, Tapi Tanpa Komunikasi Bakal Gagal Nangkep Maksudnya

Kamu mungkin bisa bikin makalah keren dalam waktu 10 menit pakai AI. Tapi coba bayangkan kalau kamu disuruh presentasiin makalah itu. Bisa jelasin nggak? Atau malah cuma baca teks dari layar dan bikin orang bosan? Inilah masalah yang sering terjadi. Banyak pelajar sudah terbiasa dibantu teknologi, tapi lupa bahwa hasil kerja itu tetap harus disampaikan oleh diri sendiri. AI hanya menghasilkan, tapi kamu yang harus menjelaskan.

Contoh lainnya:

  • Kamu pakai AI untuk membuat video edukasi. Tapi saat upload, kamu bingung menulis caption atau script yang engaging.
  • Kamu mengerjakan tugas kelompok dengan AI, tapi pas diskusi kamu pasif, nggak bisa nyambungin ide antaranggota.

Tanpa skill komunikasi, hasil AI cuma jadi tumpukan informasi. Nggak ada maknanya kalau nggak bisa disampaikan dengan baik.

AI + Komunikasi = Duo Paling Kuat di Era Sekarang

Kalau AI adalah otak, maka komunikasi adalah suara. Kombinasi dua hal ini bikin kamu makin powerful, karena:

  • Kamu bisa menjelaskan hasil kerja AI dalam bahasa yang mudah dipahami.
  • Kamu bisa diskusi bareng orang lain yang mungkin nggak jago AI, tapi tetap bisa nyambung karena kamu komunikatif.
  • Kamu bisa bikin hasil kerja AI lebih personal, lebih “manusia”, dan lebih menyentuh audiens.

Skill komunikasi juga bikin kamu lebih percaya diri, terutama dalam presentasi, kerja tim, wawancara, bahkan debat atau diskusi kelas. Ini modal penting yang nggak bisa kamu dapat dari teknologi manapun.

Gimana Cara Ngembangin Skill Komunikasi?

Nggak perlu ikut kursus mahal kok. Beberapa cara sederhana tapi efektif untuk mulai melatih skill ini antara lain:

  • Aktif ngomong di kelas atau forum diskusi
  • Bikin video pendek dan latihan ngomong di depan kamera
  • Nulis jurnal harian atau esai bebas dengan gaya bercerita
  • Ikut organisasi, OSIS, atau kelompok belajar
  • Berani ngajak ngobrol teman baru atau guru dengan percaya diri

Latihan-latihan kecil ini lama-lama akan melatih kamu menyampaikan pikiran dengan lebih terstruktur dan meyakinkan.

Pinterest: itsmepranto1

Di zaman AI yang makin canggih, pelajar nggak cukup cuma pintar secara teknis. Dunia butuh generasi muda yang juga jago berkomunikasi. Karena percuma jago pakai AI kalau hasilnya nggak bisa disampaikan dengan baik.

Komunikasi adalah senjata utama yang melengkapi semua kecanggihan teknologi. Dengan gabungan dua skill ini, AI dan komunikasi, kamu nggak cuma jadi pelajar pintar, tapi juga siap berpengaruh dan relevan di masa depan.

Yuk, mulai seimbangkan dua skill ini dari sekarang. AI bisa bantu kamu makin produktif, dan komunikasi bikin kamu makin bersinar!

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 7