Majalah Sunday

Mitos Kolam Renang yang Wajib Kalian Ketahui

Editor: Delia Putri Amanda – Universitas Negeri Jakarta

Hai, Sunners! Mitos ada di mana-mana, termasuk di kolam renang. Mungkin kalian sudah pernah mendengar beberapa gosip seputar berenang di kolam renang dan mungkin kita tidak memercayainya. Daripada pusing memikirkan kebenarannya, langsung cek aja, yuk!

1. Klorin Bikin Mata Jadi Merah dan Perih

Jika kita memperhatikan zat kimia yang ada di kolam renang, terdapat tingkat pH yg tidak seimbang. pH dalam kolam renang mempertahankan anatara 7,2 dan 7,6. Umumnya klorin di kolam renang merupakan produk turunan, yaitu sodium hipoklorit atau lebih dikenal sebagai kaporit. Karena itu kita sering melihat orang-orang suka menggunakan kacamata renang saat menyelam. Namun, tidak perlu khawatir, mata merah kita akan segera kembali seperti biasa karena tujuan klorin pada kolam renang dimanfaatkan untuk penjernih air dan dapat membunuh bakteri atau mikroba lainnya.

mitos kolam renang, klorin bisa bikin mata merah?

Pakai kacamata renang agar mata tidak memerah saat berenang, pict by canva.com

2. Klorin Bisa Mengubah Warna Rambut Jadi Hijau

Meskipun klorin di kolam renang tidak akan menyebabkan kerusakan permanen, itu bisa membuat rambut menjadi kering dan kulit memerah karena iritasi. Klorin menghisap minyak alami dari rambut dan kulit, menjadikannya kering, kasar, dan rusak. Rambut membutuhkan beberapa minyak alami untuk tetap halus dan sehat, sedangkan klorin menghilangkan minyak tersebut.

Klorin juga dapat menyebabkan reaksi kimia pada rambut, yaitu mengubah warna alami rambut. Warna hijau sebenarnya bukan dari klorin, tetapi dari tembaga yang telah teroksidasi oleh klorin. Klorin dengan tembaga teroksidasi terserap di rambut, yang dapat membuat rambut terlihat sedikit hijau. Tapi, jangan khawatir. Untuk menghindari kerusakan rambut, kita bisa membilas rambut menggunakan sampo yang tujuannya untuk mencuci klorin yang ada di kolam renang tersebut.

3. Kolam Renang yang Jernih Berarti Bersih dan Sehat

Air di dalam kolam renang yang sehat merupakan air dengan warna biru langit. Apabila Anda menemukan air kolam renang dengan warna hijau, maka berarti air tersebut sudah tak stabil pH-nya dan mengandung banyak alga/lumut/ganggang hijau. Air untuk kolam renang yang baik pun sebaiknya tak menimbulkan bau apapun, terlebih lagi bau busuk. Apabila diukur secara detail, maka air kolam renang yang sehat harus memiliki pH yang stabil atau seimbang, yakni antara 7.2-7.8 secara kasat mata.

4. Jangan Pipis Saat di Kolam Renang!

Salah satu mitos yang paling populer dan sering bergurau adalah pendeteksi urin berwarna biru. Mungkin beberapa orangtua sering menggunakan mitos tersebut untuk menjaga anak-anak mereka dari kencing di kolam renang. Ternyata ada zat tertentu dalam urin yang sangat buruk bila tercampur dengan air kolam renang. Zat tersebut bernama uric acid.

Uric acid akan bereaksi terhadap klorin yang ada di kolam renang menjadi zat kimia berbahaya. Klorin memang mampu membunuh sejumlah mikroorganisme. Sayangnya, klorin tidak bisa mengenyahkan zat kimia. Ia hanya mengubah zat kimia tersebut. Salah satu zat yang bisa terbentuk dari reaksi uric acid dan klorin adalah trichloramine (NCl3). Zat ini terbukti memiliki kaitan dengan sejumlah penyakit pernapasan termasuk asma. Tidak hanya urin, keringat ternyata juga dapat berubah menjadi zat beracun saat tercampur dengan klorin.

5. Sperma di Air Kolam Renang Bisa Bikin Hamil

Terkait pernyataan itu, dokter dan seksolog Indonesia dr. Boyke Dian Nugraha angkat suara. Dia mengungkapkan bahwa informasi tersebut tidak benar. Selain itu, menurut American Pregnancy, sperma bisa bertahan selama beberapa menit jika terjadi ejakulasi di air hangat. Jika ejakulasi terjadi dalam air yang sangat panas atau air yang diisi dengan bahan kimia, gelembung atau zat lain, sperma tidak akan mampu bertahan lebih dari beberapa detik.

“Kehamilan yang terjadi karena hal ini sangat tidak mungkin dan dalam banyak kasus tidak mungkin sama sekali,” ujar dr. Boyke Dian Nugraha.

Kolam renang bukanlah lingkungan yang baik untuk sperma, meskipun sel-sel tersebut dapat hidup berjam-jam di luar tubuh manusia. Ini tidak berlaku bagi kolam renang, karena adanya bahan kimia dan suhu air yang terlalu hangat untuk sperma. Sehingga sperma hanya dapat hidup beberapa menit saja di kolam renang.

mitos kolam renang, sperma di air kolam renang bisa bikin hamil?

Ibu hamil berenang di kolam renang, pict by canva.com

Nah, mulai sekarang kamu tidak usah percaya lagi dengan mitos-mitos tersebut. Jika kebersihan kolam renang dijaga bersama-sama, berenang di kolam renang tersebut akan aman-aman saja, kok.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 1,354
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?