Majalah Sunday

Misteri Putri Duyung: Beneran Ada atau Cerita Dongeng Belaka?

Penulis: Raisha Putri Ramdhani – Universitas Negeri Jakarta

Cerita anak-anak penuh dongeng-dongeng seorang putri yang cantik dan anggun. Selain Putri Salju dan Cinderella, kita juga mengenal Ariel —seorang putri duyung atau biasa dikenal sebagai mermaid yang memiliki paras menawan dengan rambut  merahnya. Dalam berbagai legenda, mermaid merujuk pada makhluk mitologi dengan sosok perempuan setengah ikan yang hidup di laut dalam.

Putri duyung digambarkan sebagai perempuan yang memiliki ekor. Sejarah mencatat seorang pelaut pernah melihatnya.
Ilustrasi putri duyung (pixabay.com/ELG21)

Namun, di balik kisah indah tersebut, tersimpan misteri tentang keberadaan sosok mermaid yang asli. Beberapa orang mengaku pernah melihat sosok menyerupai mermaid di laut.  Lantas, apakah makhluk mitologi tersebut benar-benar ada, atau sekadar cerita dongeng yang diciptakan untuk menambah rahasia laut yang belum terpecahkan?

Asal-usul Putri Duyung dalam Mitologi Yunani

Dalam mitologi Yunani, banyak ahli percaya bahwa mermaid berasal dari sosok Siren. Awalnya, Siren tidak memiliki ekor ikan, ia digambarkan dengan makhluk setengah wanita dan setengah burung. Ia berdiam di batu-batu sepanjang laut sambil bernyanyi dengan suara yang merdu. Nyanyian itu digunakan menjerat para pelaut untuk menghampirinya dan membuat kapal mereka karam karena menabrak bebatuan. 

Seiring berjalannya waktu, mitologi Yunani ini menyebar ke Eropa dan Romawi. Saat itu, sosok Siren berubah menjadi makhluk wanita cantik dan memiliki ekor. Selain cantik, mermaid juga digambarkan dengan perempuan bersuara indah dan menggoda yang bisa menuntun para pelaut menuju kematian. 

Penampakan Putri Duyung Asli

Sejatinya, sosok mermaid masih dipertanyakan kebenarannya, tetapi dalam catatan sejarah beberapa orang pernah melihat wujud aslinya.

1.Sang Penjelajah Laut —Christopher Columbus

Pada 9 Januari 1493, Christopher Columbus melakukan penjelajahan di dekat Republika Dominika. Saat itu, ia mengaku melihat tiga perempuan dengan setengah ekor ikan, tetapi sosok yang ia temukan tidak seperti cerita  yang didengarnya. Sayangnya, ketika itu, mitos tentang putri duyung belum banyak tersebar dalam dunia penjelajah samudra. Ahli menduga bahwa yang ditemui Christopher Columbus adalah manatee atau lembu laut. 

Putri duyung digambarkan sebagai perempuan yang memiliki ekor. Sejarah mencatat seorang pelaut pernah melihatnya.
Ahli menduga yang ditemui Christopher Columbus bukanlah putri duyung, melainkan manatee atau lembu laut (freepik.com/DejaVu Designs)

2.Pantai di Israel —Shlomo Cohen

Pada bulan Mei 2013, Shlomo Cohen mengaku melihat putri duyung di Kiryat Yam saat  bersama teman-temannya. Saat itu, ia melihat seorang wanita berbaring di atas pasir, kemudian melompat ke dalam air dan menghilang. Shlomo Cohen terkejut karena ternyata perempuan itu juga memiliki ekor. 

Pandangan Ilmiah tentang Putri Duyung

Dilansir dalam situs merdeka.com, profesor di pusat Pusat Penelitian LIPI-BRIN, Ibnu Maryanto mengungkapkan bahwa putri duyung merupakan simbol dari budaya tertentu. Ibnu mengatakan bahwa istilah “putri” merujuk pada sosok wanita atau ibu dalam proses regenerasi dan “duyung” merujuk pada hewan laut. Mitos makhluk mitologi tersebut mencerminkan nilai budaya dan pengetahuan manusia tentang lingkungannya. Jadi, secara ilmiah pun keberadaan makhluk laut yang sering muncul dalam dongeng masih menjadi tanda tanya besar.

*****

Cerita mengenai mermaid akan selalu menjadi bagian dari dongeng yang melekat pada ingatan. Meski sosoknya yang asli masih dipertanyakan banyak orang, tetapi cerita ini menjadi simbol bahwa di balik kedalaman laut, terdapat kisah-kisah misteri yang belum terpecahkan. 

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 74