Penulis: Dinda Novariani Ramadhania
Menstruasi sudah menjadi tamu bulanan para perempuan yang bawa banyak pembahasan. Salah satu pembahasan yang menarik adalah variasi jenis sanitasi yang digunakan, yaitu pembalut dan menstrual cup. Sunners tau enggak sebelumnya dua benda tadi itu apa? Yuk, bahas bareng!
Pembalut adalah alat sanitasi berbentuk mirip bantal yang berguna untuk menyerap darah haid. Sedangkan, menstrual cup adalah alat sanitasi berbentuk cangkir kecil yang dimasukkan ke dalam vagina yang berguna untuk menampung darah haid. Keduanya merupakan alat sanitasi yang populer di kalangan perempuan dan sering menjadi perdebatan karena keunggulan dan kekurangannya.
Kalau memang begitu, kira-kira apa perbedaan keduanya? Apakah ada yang lebih menyehatkan atau lebih ekonomis dari keduanya? Supaya lebih paham, lanjut baca, yuk!
Menstrual cup: Agak ribet karena harus dimasukkan ke dalam vagina, butuh pembiasaan agak lama. Jika sudah terbiasa, penggunaanya akan lebih praktis karena bisa tahan selama 12 jam.
Pembalut: Pemasangannya tidak ribet, hanya perlu ditempel di celana dalam. Namun, beberapa orang ada yang merasa tidak nyaman karena selalu merasa basah dan was-was akan bocor ketika beraktivitas, apalagi saat aktivitas di luar ruangan.
Kesimpulan: Kamu bisa menggunakan pembalut jika tidak ingin ribet dan lebih cepat beradaptasi, tetapi menstrual cup akan lebih cocok untuk kamu yang suka tahan lama tanpa sering ganti.
Menstrual Cup: Terbuat dari silikon tanpa tambahan bahan berbahaya. Namun, penting untuk mencucinya dengan air bersih dan mensterilkannya secara teratur agar higienis.
Pembalut: Baik digunakan karena terbuat dari sintetik yang bisa menyerap darah haid, tetapi bisa menimbulkan iritasi karena sering terkena gesekan atau orang yang menggunakannya sensitif.
Kesimpulan: Menstrual cup bakal lebih aman untuk kesehatan jika bisa menggunakannya dengan benar. Namun, jika kamu tidak memiliki iritasi atau kulit yang sensitif, pembalut lebih cocok untukmu.
Menstrual Cup: Harganya lebih ekonomis karena bisa digunakan berulang-ulang hingga 6 bulan.
Pembalut: Harganya relatif mahal dan lebih boros karena harus ganti dalam rentang waktu 3-4 jam.
Kesimpulan: Jika ingin lebih ekonomis, maka menstrual cup lebih cocok untuk kamu!
Menstrual Cup: Bisa digunakan berulang kali sehingga jumlah sampahnya akan jauh lebih sedikit dibandingkan pembalut.
Pembalut: Limbahnya sulit terurai dan sampahnya akan berbau menyengat jika terlalu lama dipendam.
Dari uraian di atas, Sunners bisa tahu kalau kedua nya memiliki pro dan kontranya masing-masing. Untuk masalah kesehatannya, menurut alodokter, asalkan keduanya memiliki ijin BPOM dan bersertifikasi, maka kedua alat tersebut aman dan bisa dipercaya.
Pada akhirnya, ini semua tergantung dengan kenyamanan Sunners.Sunners sendiri memilih apa ketika haid? Pastikan memilih alat sanitasi yang nyaman untuk diri kalian, ya. Jangan sampai kalian FOMO dan malah menggunakan yang tidak pas untuk kalian. Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa self-love!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.