Penulis: Ida Ayu Btari RD – UNJ
Dua belas tahun membaca, menulis, menghitung
Dua belas tahun dibentuk, dididik, diajar
Bukan, bukan untuk kami,
untuk mereka,
yang hidup di angin kota.
Sampai enam tahun saja sudah bersyukur,
Walau sembari berjemur, menabur, tercebur
Sudah mulai maju katanya
Maju untuk mereka ternyata
Setiap hari Ibu Bapak Budi
Mereka sudah sampai ei bi si
Putih merah pudar tak berseri
Tercampur lumpur saat berlari
Pakai sendal tidak apa,
terpenting pandai membaca,
Membaca tetap hati-hati
Takut tertimpa roboh atap sendiri
Mereka nyaman tidak kepanasan
Kami nyaman hari panas tidak hujan
Tetap semangat paksanya,
Agar sukses usia tua.
Nyatanya belum masuk dewasa,
Sudah jadi tulang punggung keluarga.
Ditanya cita-cita mau jadi apa
Dijawab bungkam realitas
Kasih kritik pemuka
Arah langkahnya ditebas
Berhenti,
cukup sampai belajar satu dua tiga
Kalah dengan perut yang terus mengeja
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
Dengerin Podcast
Penasaran? Yuk, tonton sekarang di YouTube!
Lampu LED portable yang dilengkapi tiang lampu fleksibel dan cahaya yang bisa disesuaikan.