Majalah Sunday

Menguak Konklaf: Pemilihan Paus yang Penuh Misteri

Penulis: Mufty Arya Dwitama – Universitas Kristen Indonesia 

Setiap kali Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri, dunia menunggu dengan penuh rasa penasaran: siapa yang akan menjadi pemimpin baru Gereja Katolik?  Tapi, tahukah kamu kalau proses pemilihannya dilakukan di balik pintu tertutup yang super ketat? Acara rahasia ini disebut Konklaf, sebuah tradisi kuno pemilihan paus yang penuh simbol dan sedikit misteri. Apa sebenarnya yang terjadi di dalam Kapel Sistina saat para kardinal berkumpul? Yuk, kita bongkar cerita seru di balik konklaf Vatikan! 

Apa Itu Konklaf?

Konklaf berasal dari bahasa Latin, “Cum Clave” yang artinya “dengan kunci“. Sesuai namanya, para kardinal dikunci di dalam sebuah ruangan Kapel Sistina di Vatikan, sampai mereka berhasil memilih seorang Paus baru. Peserta konklaf adalah para kardinal berusia di bawah 80 tahun yang datang dari berbagai penjuru dunia. Mereka dilarang membawa alat komunikasi apapun, seperti ponsel atau laptop, dan tidak boleh menghubungi dunia luar sampai proses pemilihan selesai. 
 
Setiap kardinal menuliskan nama kandidat pilihannya di secarik kertas. Surat suara itu kemudian dibakar, dan asapnya menjadi kode rahasia untuk orang-orang di luar. Jika hasil pemilihan belum menghasilkan pemenang, asap yang keluar berwarna hitam. Kalau sudah ada Paus terpilih, asap yang keluar berwarna putih.
Siapa yang akan jadi pemimpin Gereja Katolik? Temukan rahasia di balik proses konklaf Vatikan, tradisi kuno yang penuh simbol dan misteri!

Misteri dan Tradisi Aneh dalam Konklaf

Selain aturan ketat, ada banyak cerita misterius yang mengelilingi konklaf. Para kardinal harus bersumpah menjaga rahasia. Kalau ada yang membocorkan apa yang terjadi di dalam, hukumannya bisa sangat berat, bahkan diasingkan dari Gereja! 
 
Tahukah kamu? Konklaf terlama dalam sejarah terjadi pada tahun 1268-1271 dan memakan waktu hampir tiga tahun! Saking lamanya, warga kota Viterbo (tempat konklaf waktu itu) sampai mengunci para kardinal dari luar, mengurangi jatah makanan mereka, dan bahkan melepas atap gedung supaya mereka segera memilih Paus baru. 
 
Beberapa rumor bahkan mengatakan bahwa kadang ada tekanan politik dari kerajaan-kerajaan zaman dulu. Untungnya, sekarang aturan Vatikan makin ketat supaya pemilihan tetap murni dan adil. 
 
Siapa yang akan jadi pemimpin Gereja Katolik? Temukan rahasia di balik proses konklaf Vatikan, tradisi kuno yang penuh simbol dan misteri!
(Klik gambar di atas, ketikan alt text yang di dalamnya harus ada keyphrase, jika sudah pilih caption, pilih custom caption)

Konklaf bukan sekadar ritual agama, tetapi juga pertarungan kekuasaan di balik tembok Vatikan, di mana para kardinal memilih pemimpin Gereja Katolik yang akan menentukan arah spiritual umat. Di balik kesunyian dan kerahasiaannya, konklaf menjaga banyak tradisi unik yang memastikan pemilihan Paus baru tetap murni dan penuh makna. Proses sakral ini melibatkan sumpah dan simbolisme mendalam yang telah terjaga selama berabad-abad, menunjukkan betapa pentingnya pemilihan pemimpin yang bukan hanya berdasarkan kekuasaan, tetapi panggilan iman. Di balik pintu tertutup Kapel Sistina, setiap detik dipenuhi doa dan harapan akan masa depan gereja yang lebih baik! 

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 69