Penulis: Elthaya Qifaya Djunaidi – SMAS Taruna Bakti
Meboreh—meluluri ramuan herbal ke tubuh, atau akrab dikenal masyarakat awam dengan nama boreh, merupakan perawatan tradisional khas Bali dengan ragam manfaat. Perawatan ini sudah ada sejak Kerajaan Majapahit berpindah dari Jawa ke Bali dan digunakan oleh para wanita saat anak mereka mengalami masuk angin karena memiliki sensasi yang hangat saat dibalur ke kulit. Saat ini, treatment boreh sedang menjadi buah bibir masyrakat, terutama di kalangan wanita dengan ketertarikan tinggi terhadap self-treatment.
Penggunaan boreh semakin meningkat karena banyaknya tempat kecantikan seperti spa yang mulai menambahkan perawatan lulur boreh ke dalam katalog mereka. Pengaplikasian boreh pada salon kecantikan umumnya juga dibarengi dengan pijat tradisional, kemudian dibaluri oleh handuk setelah diberi boreh yang dapat semakin menenangkan tubuh. Hal tersebut tentunya bukanlah masalah besar sebab boreh dapat dibuat dan diaplikasikan secara langsung dengan nyaman di rumah dengan bahan dasar seperti jahe, kunyit, kayu cendana, kencur, serta beras putih.
Mengingat banyaknya generasi Z yang sudah melekat dengan julukan ‘remaja jompo’, treatment lulur boreh ini dapat menjadi salah satu solusi untuk memberi kesan rileks pada tubuh. Tak hanya itu, boreh juga diklaim dapat menghilangkan rasa sakit pada ibu hamil dan melancarkan peredaran darah, karena jahe serta kunyit dengan kandungan senyawa vasodilitator yang dapat membantu melebarkan serta memperlancar pembuluh darah.
Maraknya penggunaan lulur boreh tentunya berdampak baik untuk perekonomian di bidang kecantikan, khususnya di Pulau Bali dengan jumlah wisatawan melimpah yang menjadi asal muasal racikan serbaguna ini. Popularitasnya yang semakin meningkat juga menarik perhatian penduduk lokal dari berbagai daerah, sehingga budaya boreh ini tak luput dari pandangan masyarakat tanah air dan senantiasa terjaga keautentikannya.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.