Sunners pasti bertanya-tanya mengenai Sindrom nomophobia ini. no, kali ini mimin akan membahas mengenai sindrom Nomophobia yang bahkan tanpa kita sadari sindrom ini terjadi pada diri kita sendiri.
Apa sih Nomophobia itu? Kenapa bisa mengintai para remaja?
sumber gambar: http://www.freepik.com
Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai dengan ketakutan berlebih jika seseorang merasa kehilangan atau jika tidak berada dekan dengan smartphone-nya. Dilansir dari BBC, bahwa sebanyak 2,5 miliar pengguna handphone di Asia telah terimbas akibat dari penggunaan ponsel. Meskipun sindrom ini, dapat dialami oleh siapapun dan tidak memandang usia, tapi kita tetap harus waspada juga nih supaya tetap produktif. Oleh karena itu, Sunners perlu tahu nih ciri-ciri seseorang yang mengalami nomophobia.
Ciri-ciri seseorang mengalami nomophobia, yaitu merasa cemas, panik, dan khawatir yang berlebih apabila berjauhan dengan ponselnya, merasa cemas apabila ponsel berada di luar jaringan atau pada saat ponsel kehabisan daya, tidak adanya ponsel dan seringnya mengecek ponsel pada saat berkegiatan. Sindrom Nomophobia ini, memiliki dampak negatif lho Sunners.
Apa aja sih dampak negarif dari sindrom Nomophobia?
sumber gambar: http://www.freepik.com
• Menjadi tidak peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak adanya keinginan membangun percakapan dengan orang sekitar.
Yup, permasalahan ini sering banget terjadi karena tidak adanya interaksi terjalin, misalnya pada saat sedang berkumpul alih-alih membangun percakapan dan bersenda gurau, semua menjadi sibuk dengan handphonenya masing-masing. Sehingga, kesan pada pertemuan menjadi tidak ada artinya.
• Kurang tidur.
Akibat dari penggunaan ponsel yang sering dan berjangka waktu lama terutama di malam hari, pastinya membuat kita menjadi lupa waktu dan berujung tidur sampai larut malam. Pernah nggak nih Sunners, mau tidur jam 9 malam eh keterusan sampai jam 12 malam? Terus jadi kesiangan deh.
• Menimbulkan masalah kesehatan mental yang diakibatkan kecemasan.
Ketergantungan terhadap ponsel tanpa kita sadari, dapat menibulkan kecemasan. Hal ini, tanpa kita sadari bahwa ponsel sudah menjadi pusat dunia kita. Sehingga, menimbulkan ketidak pedulian dengan keadaan sekitar. Selain itu, terlalu sering memeriksa ponsel juga dapat menimbulkan kecanduan karena merasa kita akan tertinggal apabila tidak segera mengakses ponsel. Kecemasan pada saat kita berjauhan dengan handphone juga dapat mengganggu kesehatan mental kita, juga mengganggu kegiatan kita dalam beraktivitas.
no, sekarang Sunners sudah tahu kan apa itu Sindrom Nomophobia? Kalau sekarang Sunners mulai merasa berlebihan pada penggunaan ponsel, Sunners bisa lho mengikuti beberapa tips yang diberikan Mimin.
Yuk, sekarang kita kurangi penggunaan ponsel dengan cara mencari dan melakukan kegiatan yang lebih produktif dan juga menghargai lawan bicara yang ada di depan kita. Selain itu, Sunners juga bisa.
sumber gambar: http://www.freepik.com
1. Membuat jadwal dalam menggunakan ponsel lho
seperti menginstall aplikasi yang dapat menghitung jumlah waktu yang kamu habiskan dalam waktu sehari dengan melihat jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain ponsel. Maka, Sunners akan menyadari untuk mulai mengurangi.
2. Melakukan kegiatan yang produktif
yaitu sudah saatnya Sunners kembali ke dunia nyata. Dimana, Sunners harus melakukan beberapa tugas yang telah ditunda-tunda. Juga, melakukan hobi ataupun berolahraga.
3. Mulai menghargai lawan bicara yang ada di depan kita.
Menggunakan ponsel saat ada sedang berinteraksi dengan orang lain tidak sopan lho Sunners. Selain fokus kita menjadi terbagi, juga pasti membuat lawan bicara kita menjadi merasa jengkel karena diabaikan, lawan bicara kita tidak akan percaya lagi dengan kita.
Yuk, mulai hentikan kecanduan penggunaan ponsel dan simpan sejenak ponselmu sebentar untuk menciptakan suasana yang hangat di sekitar kita.
Oleh: Bunga Rizky Oktaviani, Universitas Pancasila