Penulis: Nur Rina Khadijah – UNJ
Coba kita perhatikan kehidupan remaja saat ini. Dari bangun tidur sampai menjelang tidur lagi, hampir semuanya tak lepas dari dunia digital. Kita terbiasa scroll media sosial seperti TikTok dan Instagram, belanja lewat e-commerce, nonton konten viral, sampai ikut tren-tren digital yang terus bermunculan. Dunia digital sudah menjadi bagian dari gaya hidup kita yang cepat, dinamis, dan terus berubah.
Namun, di balik semua itu, ada kekuatan besar yang menggerakkan: digital marketing dan kecerdasan buatan (AI). Tanpa kita sadari, konten yang muncul di beranda, produk yang tiba-tiba cocok dengan selera kita, hingga iklan yang muncul saat kita sedang browsing semua itu hasil dari strategi digital marketing yang dipadukan dengan teknologi AI. Inilah yang membuat dunia digital tampak begitu “pintar” dan personal.
Digital marketing berbasis AI adalah kunci masa depan. Bukan hanya untuk mereka yang sudah bekerja di dunia industri, tapi juga untuk remaja seperti kamu yang tumbuh di era digital, kreatif, dan cepat belajar. Daripada hanya menjadi pengguna, sekarang saatnya kamu mulai mengambil peran sebagai pelaku.
Digital marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui media digital seperti media sosial, website, email, hingga mesin pencari. Tujuannya? Menjangkau konsumen lebih luas, cepat, dan tepat sasaran. Nah, sekarang sudah banyak digital marketing yang dibantu oleh AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.
AI membantu menganalisis data pengguna, memprediksi tren, menyusun konten, hingga menentukan waktu terbaik untuk posting. Misalnya, saat kamu lihat iklan produk yang pas banget dengan keinginanmu besar kemungkinan itu kerja AI!
Karena saat ini adalah waktu terbaik untuk memulai. Remaja hidup di era digital yang serba cepat dan terhubung. Hampir semua aktivitas, dari belajar, berkomunikasi, mencari hiburan, hingga belanja sudah dilakukan secara online. Artinya, kamu sebenarnya sudah terbiasa dengan dunia digital, hanya saja belum memanfaatkannya secara produktif. Belajar digital marketing sejak remaja akan memberimu banyak keuntungan:
Selama ini kamu mungkin hanya melihat iklan, mengikuti tren media sosial, atau membagikan konten viral. Tapi dengan belajar digital marketing, kamu bisa ada di balik semua itu: membuat strategi, menciptakan konten, dan memengaruhi pasar.
Banyak remaja sekarang sudah bisa menghasilkan uang lewat internet, entah sebagai content creator, admin media sosial, atau freelance digital marketer. Ini bisa jadi pengalaman dan portofolio sejak dini, bahkan sebelum lulus sekolah.
Kalau kamu punya impian membuka usaha sendiri, digital marketing akan sangat penting. Dengan memahami cara memasarkan produk secara online, kamu bisa memulai bisnis kecil dengan jangkauan luas tanpa biaya besar.
Dunia digital penuh dengan tantangan dan perubahan cepat. Dengan belajar digital marketing, kamu akan terbiasa berpikir strategis, melihat peluang, dan mengembangkan ide-ide kreatif yang bisa diterapkan langsung.
Banyak jurusan kuliah dan profesi masa depan yang berhubungan dengan dunia digital. Dengan belajar dari sekarang, kamu punya nilai tambah dibanding teman sebaya.
Mengikuti kursus digital marketing berbasis AI memberikan lebih dari sekadar pengetahuan teknis. Ini adalah langkah cerdas untuk membekali diri menghadapi masa depan yang serba digital dan otomatis. Berikut beberapa manfaat nyata yang bisa kamu dapatkan:
Kursus berbasis AI biasanya menyajikan materi yang up to date dan mengikuti perkembangan tren digital terbaru. Kamu akan belajar bagaimana brand membangun kehadirannya di media sosial, bagaimana sistem rekomendasi di e-commerce bekerja, hingga bagaimana konten viral dirancang semuanya dengan bantuan teknologi AI.
Dengan dukungan AI, kamu akan belajar cara melakukan pemasaran secara lebih cepat dan efektif. AI membantu menganalisis data konsumen, menentukan waktu terbaik untuk posting, bahkan membantu menulis caption atau iklan yang menarik. Ini menghemat waktu sekaligus meningkatkan hasil.
Menguasai digital marketing saja sudah menjadi nilai plus, apalagi jika kamu bisa mengintegrasikannya dengan teknologi AI. Ini adalah kombinasi keterampilan yang langka dan dicari banyak perusahaan. Bahkan untuk pekerjaan freelance atau bisnis pribadi, skill ini bisa langsung diterapkan.
AI bukan untuk menggantikan kreativitas manusia, tapi untuk mempercepat proses dan memperluas ide. Kamu akan belajar bagaimana membuat konten menarik berdasarkan data, merancang strategi pemasaran berbasis tren, dan memahami kebiasaan pengguna dengan lebih akurat.
Kursus biasanya berbasis proyek. Artinya, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung membuat kampanye pemasaran, mengelola akun media sosial, menggunakan tools AI, hingga membuat iklan online. Hasilnya? Kamu punya portofolio nyata yang bisa ditunjukkan ke orang lain, baik untuk kerja, kuliah, maupun bisnis.
AI kini menjadi “otak” di balik banyak strategi pemasaran digital yang kita lihat setiap hari. Salah satu contohnya adalah penggunaan AI untuk membuat iklan yang disesuaikan secara otomatis dengan minat setiap pengguna. Misalnya, saat kamu baru saja mencari sepatu di internet, lalu beberapa menit kemudian muncul iklan sepatu yang mirip di Instagram atau YouTube, itulah hasil kerja AI yang mempelajari perilaku onlinemu.
Di sisi lain, banyak brand menggunakan AI untuk menganalisis komentar dan ulasan konsumen secara cepat agar bisa mengetahui apa yang disukai atau tidak disukai pelanggan, lalu mengubah strategi konten mereka berdasarkan data tersebut.
Contoh lainnya, AI juga digunakan dalam email marketing untuk menentukan isi dan waktu pengiriman email yang paling efektif. Bahkan ada tools yang bisa membantu menentukan judul email paling menarik agar dibuka oleh penerima. Dalam dunia kreatif, AI dipakai untuk membuat desain otomatis seperti poster, feed Instagram, hingga video promosi pendek berdasarkan template dan data yang telah ditentukan.
Di era kecerdasan buatan (AI) seperti sekarang ini, dunia berubah begitu cepat. Banyak pekerjaan yang digantikan oleh mesin, tetapi lebih banyak lagi peluang baru yang terbuka, terutama bagi mereka yang siap belajar dan berkembang. Salah satu bidang yang sangat menjanjikan adalah digital marketing berbasis AI. Ini bukan sekadar tren sesaat.
Bagi kamu para remaja, era ini adalah waktu yang sangat tepat untuk mulai bergerak. Kamu adalah generasi yang sudah sangat akrab dengan teknologi. Jadilah pencipta tren, penggerak ide-ide baru, dan pelaku digital yang kreatif dan inovatif.
Jadi, jangan tunggu nanti. Mulailah dari langkah kecil hari ini, ikut kursus, tonton video edukatif, atau praktik langsung membuat konten dan strategi pemasaran digital. Bekal masa depanmu tidak akan datang sendiri. Kamu yang harus menjemputnya.
Ingat, dunia digital tidak hanya untuk ditonton, tapi untuk dikuasai. Kamu siap ambil peran? Yuk, mulai sekarang!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, dan tips pelajar hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.