Pada dasarnya, kalau Sunners ditanya lebih suka kerja individu atau kerja kelompok, pastilah jawabannya berbeda sebab setiap orang memiliki gaya kerja yang berbeda. Tapi rupanya banyak yang setuju ya kalau kerja kelompok itu terkadang bikin ribet dan perang batin. Sebenarnya tugas kelompok itu baik loh tujuannya untuk saling membantu dan saling belajar agar tugas yang dikerjakan semakin ringan. Namun ada aja bocah mager yang cuma numpang nama atau bahkan hilang gak ada kabar. Jadi gimana nih enaknya? Mending kerja kelompok atau individu? Yuk simak ulasannya!
Individu Better Than Kerja Kelompok
Udah gak diragukan lagi lah ya kalau kerja sendiri itu lebih baik daripada kerja kelompok. Gak bergantung sama orang lain, pengerjaan tugas lebih cepat, bisa konsentrasi dan fokus sama tugas, gak usah keluar rumah nyari tempat buat kerja kelompok jadi bisa dipastikan hemat dan aman di rumah aja. Tapi kalau tugasnya berat dan banyak buat kita jadi ogah-ogahan juga ngerjainnya ya. Terkadang juga bahkan jadi merasa unmotivated karena gak ada temen buat ngerjain tugas tersebut.
Kerja Kelompok Gak Enak, Siapa Bilang?
Siapa yang bilang kerja kelompok gak enak? Enak kok, kalau semua anggotanya niat. Iya emang intinya kerja kelompok yang enak harus dimulai dari diri sendiri dulu sih. Kalau kamu niat, yang lain juga ikut-ikutan niat. Bisa ngerjain tugas bareng, merasa termotivasi buat ngerjain tugas tepat waktu, ada support system, ide yang didapat dari mana saja, bisa bagi-bagi tugas terus sat set sat set kelar deh!
Budaya Kerja Kelompok di Kuliah vs Sekolah
Sebenarnya budaya kerja kelompok di kuliah dan sekolah sama saja, sama-sama ada ciri anggota kelompok yang mageran dan gak tau diri. Kalau di sekolah buat kerja kelompok kan biasanya sepulang sekolah terus ngerjain tugasnya numpang di rumah temen. Syukur-syukur di rumah temannya kamu dikasih konsumsi biar ngerjain tugasnya semakin semangat. Waktu pengerjaannya pun gak perlu lama karena emang deadline-nya minggu depan.
Nah berbeda sama para mahasiswa ni yang kesibukannya semakin menjadi, padahal cuma sibuk nongkrong di warteg. Penentuan waktu untuk kerja kelompok untuk mahasiswa sedikit lebih sulit karena kesibukan yang berbeda. Entah itu jam mata kuliah yang berbeda, jarak rumah yang lumayan jauh, kesibukan mencari cuan alias bisa saja ada mahasiswa yang lagi part time atau menjadi asdos, dan masih banyak lagi. Belum lagi harus nyari cafe yang instagramable biar bisa update insta stories dengan caption “studying”. Juga biasanya pertemuan itu tidak bisa hanya sekali dua kali karena tugas kelompok yang memang bisa dikatakan berat dan membutuhkan waktu lebih banyak dari tugas biasanya.
Individu vs Kerja Kelompok
Jadi gimana nih Sunners? Kalau dari ulasan di atas sih ya, balik lagi ke persepsi masing-masing, karena pendapat orang itu berbeda-beda. Kalau kamu introvert, gak dapat dipungkiri kamu lebih milih kerja individu daripada kerja kelompok. Meskipun gak semuanya ya hehe, begitu pun dengan sebaliknya. Semoga kedepannya kamu dapat teman kelompok yang niat dan mudah diajak bekerja sama ya Sunners!
Penulis: Beninda Dhiyaa-Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Editor: Syahfira – POLIMEDIA Jakarta