Penulis: Hanifah Nur – PoliMedia Jakarta
Pada umumnya remaja perempuan akan mengalami pubertas pada usia 8 hingga 13 tahun dengan terjadinya perubahan seperti perubahan bentuk tubuh, perubahan suara, mengalami menstruasi dan lain-lain. Perubahan yang paling terlihat yaitu payudara. Tidak semua remaja memiliki pertumbuhan yang sama, ada yang cepat ada pula yang lambat.
Pertumbuhan payudara tentu dibarengi dengan pertumbuhan puting. Puting memiliki bentuk yang berbeda-beda. Salah satunya puting terbenam yang biasa disebut inverted nipple. Aku tidak akan membahas lagi penger tian inverted nipple karena sudah ada di pembahasan sebelumnya. Kondisi tersebut kerap dialami oleh beberapa remaja dan wajar.
Inverted nipple memiliki 3 kategori, yaitu
Grade 1 : puting dapat ditarik keluar dan dapat mempertahankan posisinya
Grade 2 : puting dapat ditarik keluar, tetapi segera kembali pada posisi terbenam
Grade 3 : puting sulit ditarik secara manual
Kondisi Inverted nipple terjadi oleh beberapa sebab.
Jika inverted nipple disertai dengan gejala
Segeralah konsultasikan dengan dokter agar dapat ditangani lebih lanjut.
Beberapa kasus yang sering terjadi di mana seorang ibu sulit untuk menyusui anaknya karena putingnya terbenam. Ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut.
Dikutip dari popmama.com terdapat cara medis agar puting kembali seperti semula yaitu dengan operasi. Jika ingin melakukan operasi terdapat dua metode yang bisa dipilih yaitu membiarkan saluran susu utuh atau tidak menyisakan saluran susu secara utuh.
Operasi yang akan dilakukan dengan melakukan pembentukan ulang puting dan daerah aerola agar dapat keluar dari lipatan kulit. Sensitivitas puting juga diperbaiki dalam operasi ini.
Para orang tua dan remaja harus berhati-hati apakah hal tersebut dapat membahayakan atau tidak. Orang tua dapat memperhatikan masa pubertas anak.
Sumber :
theasianparent.com
Popmama.com
Alodokter.com
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.